Mendekati momen lebaran, membeli baju untuk si kecil menjadi rutinitas dari tahun ke tahun yang tidak ingin dilewatkan para orang tua. Adalah tantangan tersendiri bagi orang tua untuk memilihkan baju yang nyaman bagi si kecil diantara beragam merek, model dan warna baju yang tersedia.
Namun agar Anda tidak "keblondrok" karena membelikan baju baru yang salah, berikut ini beberapa panduan memilih pakaian yang tepat untuk si mungil:
1. Cari toko baju khusus anak yang menjual baju dengan harga terjangkau. Ini untuk menghindari si kecil ngambek karena minta dibelikan baju mahal di mal, sementara budget Anda terbatas.
2. Jika sudah berusia sekolah, biarkan anak memilih baju sesuai seleranya. Bila si kecil bingung di antara banyak pilihan, beri saja alternatif pilihan.
3. Pastikan si kecil menyukai baju baru yang dipilih dan mau memakainya. Ini adalah pakem dalam berbelanja baju anak. Bukan asal cocok sesuai selera kita, tapi harus disesuaikan dengan si kecil.
4. Pilihkan baju untuk si kecil dengan ukuran lebih besar. Paling tidak dengan membeli baju yang berukuran lebih besar, baju yang sudah dibeli bisa dipakai sedikit lebih lama.
5. Membeli baju yang lebih besar juga membuat si kecil leluasa bergerak. Baju yang terlalu ketat, hanya akan menghalangi kelincahan si kecil.
6. Hindari membeli baju anak berbahan sintesis, seperti nylon dan polyester. Bahan seperti ini tidak mudah menyerap keringat sehingga cenderung berisiko menimbulkan ruam-ruam merah akibat gatal.
7. Selain itu, baju berukuran sempit di beberapa bagian seperti leher, ketiak, lengan, perut dan selangkangan juga terkadang menimbulkan rasa tidak nyaman si kecil. Karena pada bagian tersebut terdapat lipatan yang memicu banyaknya endapan keringat dan seringkali tidak terseka, sehingga menimbulkan iritasi pada kulit si kecil.
8. Baju dengan banyak aksesoris, seperti tali, payet atau pita sangat beresiko tinggi. Si kecil bisa terjerat, tercekik atau kulitnya tergores karena aksesoris tersebut.
9. Baju berkancing logam atau besi sangat tidak higienis bagi si kecil. Kebiasaan si kecil memasukkan apapun ke dalam mulutnya bisa berbahaya, karena besi yang mudah sekali berkarat akan ikut terbawa masuk ke dalam mulut dan perutnya.
10. Jika si kecil sedang dalam fase tengkurap, hindari membelikannya baju berkancing besar di bagian depan. Saat si kecil tengkurap, kancing besar itu akan menyakiti tubuhnya.
11. Saat si kecil baru belajar berjalan, pastikan celana panjang yang dibeli untuknya tidak berukuran terlalu besar, karena celana kebesaran bisa membuatnya tersandung.
jadi,cermatlah anda dalam memilih baju untuk si keci anda....
Namun agar Anda tidak "keblondrok" karena membelikan baju baru yang salah, berikut ini beberapa panduan memilih pakaian yang tepat untuk si mungil:
1. Cari toko baju khusus anak yang menjual baju dengan harga terjangkau. Ini untuk menghindari si kecil ngambek karena minta dibelikan baju mahal di mal, sementara budget Anda terbatas.
2. Jika sudah berusia sekolah, biarkan anak memilih baju sesuai seleranya. Bila si kecil bingung di antara banyak pilihan, beri saja alternatif pilihan.
3. Pastikan si kecil menyukai baju baru yang dipilih dan mau memakainya. Ini adalah pakem dalam berbelanja baju anak. Bukan asal cocok sesuai selera kita, tapi harus disesuaikan dengan si kecil.
4. Pilihkan baju untuk si kecil dengan ukuran lebih besar. Paling tidak dengan membeli baju yang berukuran lebih besar, baju yang sudah dibeli bisa dipakai sedikit lebih lama.
5. Membeli baju yang lebih besar juga membuat si kecil leluasa bergerak. Baju yang terlalu ketat, hanya akan menghalangi kelincahan si kecil.
6. Hindari membeli baju anak berbahan sintesis, seperti nylon dan polyester. Bahan seperti ini tidak mudah menyerap keringat sehingga cenderung berisiko menimbulkan ruam-ruam merah akibat gatal.
7. Selain itu, baju berukuran sempit di beberapa bagian seperti leher, ketiak, lengan, perut dan selangkangan juga terkadang menimbulkan rasa tidak nyaman si kecil. Karena pada bagian tersebut terdapat lipatan yang memicu banyaknya endapan keringat dan seringkali tidak terseka, sehingga menimbulkan iritasi pada kulit si kecil.
8. Baju dengan banyak aksesoris, seperti tali, payet atau pita sangat beresiko tinggi. Si kecil bisa terjerat, tercekik atau kulitnya tergores karena aksesoris tersebut.
9. Baju berkancing logam atau besi sangat tidak higienis bagi si kecil. Kebiasaan si kecil memasukkan apapun ke dalam mulutnya bisa berbahaya, karena besi yang mudah sekali berkarat akan ikut terbawa masuk ke dalam mulut dan perutnya.
10. Jika si kecil sedang dalam fase tengkurap, hindari membelikannya baju berkancing besar di bagian depan. Saat si kecil tengkurap, kancing besar itu akan menyakiti tubuhnya.
11. Saat si kecil baru belajar berjalan, pastikan celana panjang yang dibeli untuknya tidak berukuran terlalu besar, karena celana kebesaran bisa membuatnya tersandung.
jadi,cermatlah anda dalam memilih baju untuk si keci anda....
0 komentar:
Posting Komentar