Kemajuan informasi dan teknologi di dunia maya nampaknya memberi pengaruh besar bagi anak-anak dan remaja. Tiliklah situs jejaring sosial yang bermunculan di jagad maya malah makin menguak kasus kriminal cyber yang terus meningkat di sepanjang tahun 2011 ini.
Facebook dan MySpace atau situs jejaring soial lainnya sanggup menyihir para remaja dan anak-anak untuk sudi mampir dan menjelajah ke dalam dunia pertemanan itu hingga tak disadari bahaya mengancam. Kejahatan seksual salah satunya, adalah contoh kasus kriminal cyber yang
marak saat ini.
Lalu, bagaimana Anda sebagai orangtua bijak menyikapi ancaman ini? Berikut beberapa tips sederhana yang bisa diterapkan pada putra-putri Anda tanpa perlu bersikap membatasi 'kesenangan' mereka pada Facebook.
1. Pakailah nama samaran (nick name). Hal ini untuk menghindari para pencuri identitas yang mengawasi akun facebook putra-putri Anda.
2. Palsukan tanggal lahir. Mintalah putra-putri Anda untuk tidak memposting tanggal lahirnya secara lengkap di situs jejaring. Minta mereka mencantumkan tanggal dan bulan lahir saja. Jika perlu, minta mereka memalsukan informasi tanggal lahir.
3. Pasang profile foto dengan avatar. Para pelaku kejahatan seksual kerap mengincar calon korbannya dengan hanya melihat wajah pada profile foto yang terpasang di situs jejaring. Hindari juga foto-foto dengan seragam kerja atau sekolah, karena secara tidak langsung hal ini akan memberikan informasi para pelaku kejahatan di dunia maya.
4. Tanyakan pada putra-putri Anda, nyamankah membagikan alamat rumahnya,termasuk kepada teman-temannya secara acak di facebook? Jadi, lebih baik sarankan pada mereka untuk tidak mencamtumkan alamat rumah secara lengkap di Facebook.
5. Bukan ide yang baik untuk memberikan nomor telepon pribadi secara online. Buatlah aturan ini seketat mungkin, dan jika ketahuan melanggar, biarkan putra-putri Anda tahu bahwa ponsel dan hak istimewa mereka berupa internet akan dicabut selamanya.
jadi,sudahkah anda periksa facebook putra putri anda..??
Facebook dan MySpace atau situs jejaring soial lainnya sanggup menyihir para remaja dan anak-anak untuk sudi mampir dan menjelajah ke dalam dunia pertemanan itu hingga tak disadari bahaya mengancam. Kejahatan seksual salah satunya, adalah contoh kasus kriminal cyber yang
marak saat ini.
Lalu, bagaimana Anda sebagai orangtua bijak menyikapi ancaman ini? Berikut beberapa tips sederhana yang bisa diterapkan pada putra-putri Anda tanpa perlu bersikap membatasi 'kesenangan' mereka pada Facebook.
1. Pakailah nama samaran (nick name). Hal ini untuk menghindari para pencuri identitas yang mengawasi akun facebook putra-putri Anda.
2. Palsukan tanggal lahir. Mintalah putra-putri Anda untuk tidak memposting tanggal lahirnya secara lengkap di situs jejaring. Minta mereka mencantumkan tanggal dan bulan lahir saja. Jika perlu, minta mereka memalsukan informasi tanggal lahir.
3. Pasang profile foto dengan avatar. Para pelaku kejahatan seksual kerap mengincar calon korbannya dengan hanya melihat wajah pada profile foto yang terpasang di situs jejaring. Hindari juga foto-foto dengan seragam kerja atau sekolah, karena secara tidak langsung hal ini akan memberikan informasi para pelaku kejahatan di dunia maya.
4. Tanyakan pada putra-putri Anda, nyamankah membagikan alamat rumahnya,termasuk kepada teman-temannya secara acak di facebook? Jadi, lebih baik sarankan pada mereka untuk tidak mencamtumkan alamat rumah secara lengkap di Facebook.
5. Bukan ide yang baik untuk memberikan nomor telepon pribadi secara online. Buatlah aturan ini seketat mungkin, dan jika ketahuan melanggar, biarkan putra-putri Anda tahu bahwa ponsel dan hak istimewa mereka berupa internet akan dicabut selamanya.
jadi,sudahkah anda periksa facebook putra putri anda..??
0 komentar:
Posting Komentar