Selasa 1 April 2025
TEMPOR CYBER™  mengucapkan . . . MARHABAN YAA RAMADHON 1437 H

WELCOME TO TEMPOR CYBER™...

Tempor Cyber™ adalah situs informasi yang menyajikan berita-berita terkini,baik berita daerah,berita dalam negeri maupun berita luar negeri juga menyampaikan segudang berita gosip, dunia intertainment, tips trik komputer, dan lain sebagainya yang tentunya semata-mata untuk memanjakan anda sebagai pembaca.

Minggu, 22 Februari 2015

Sadarlah Wahai Sahabat

Sahabat...Ku harap kau dapat menjaga...Menjaga hatiku...Menjaga rahasiaku...Namun...Apa yang terjadi?Mengapa kini arti sahabat mulai berubah?Dahulu kau jaga hatikuJaga dari caci maki orangKini? Aku harap jangan ada moment Menikam'ku dari belakangSeakan musuh Kita manusia yang punya Rasa, hati, dan emosi Dimana emosi d'bekalkan untuk d'kendali Bukan tuk d'turutiWahai sahabatEntah apa yang ada dipikirmuAku memang tak tauNamun ku harap kau berubahBerubah menjadi baik Mengenali arti sahabat...

Kamis, 21 Juni 2012

UN TUK SAHABATKU

Kamulah nadi di tubuh ini Yang tak selalu dapat aku sadari Hadirmu yang memberi arti Di setiap ketulusan hati yang engkau beri Sahabatku.. Jika embun telah membekukan hatiku Ku berharap sinar mentarimu yang kan mampu menghangatkan jiwaku Andai hujan tak mampu lagi mendinginkan amarahmu Ku berharap kehadiranku mampu memberikan sedikit senyuman di wajahmu Dari sahabatmu... Ingin menjadi bagian cerita indah dalam hidupmu Engkau yang berbudi mulia Yang mampu mengajariku arti dari sahabat setia...

Sabtu, 08 Oktober 2011

PUISI MALAM MINGGU

Beratus pasang mata bening Saling bertemu rindu, sayang Beratus hati sejernih biru telaga Berpadu dalam kekompakan abadi Yang tak pernah mati 2011, Delapan October Cerah, cerah dan cerah Tak ada sehelai mendung Tak ada angin desah Kunang-kunang menari menghias malam Burung bernyanyi sampaikan salam Pada gemulai rona bintang dan rembulan Sahabat-sahabat sejati Setelah sepuluh kali idul Fitri Kita akan bertemu lagi Begitu indah Begitu nyata Begitu cinta Begitu bahagia Teman-teman terkasih Aku...

Jumat, 29 Juli 2011

Selamat Jalan Sahabat

Semilir angin menerpaku Saat ku tatap wajahmu tuk terakhir kalinya Terputar kembali dalam benakku Memori – memori indah kebersamaan kita Saat kita melangkah bersama Menapaki jalan dakwah Berjuang menegakkan syariat Islam Pahit getir menemani kita Namun kau tak pernah berhenti Cacian, hinaan dan makian Mengiringi di setiap langkah kita Tapi kau terus melangkah Dan menopangku saat ku mulai lelah Karena kau tahu surga telah menanti Kemarin….. ya kemarin….. Saat kita sedang mentadaburi Surat cinta...

Selamat Jalan Kawan

Pergi tiada terkira terlalau cepat kawan kau pergi dunia memang sulit diterka semua ada di tangan NYA semoga kau tidur dalam damai semua kenangan akan selalu ada walau berat hati melepaskan kepergian dalam hati semua kawan berkata benar bahwa engkau telah tiada,. doa kami berserta dengan dirimu untuk selamanya apa kata yang tepat untuk protes untuk waktu hingga tiada kata untuk ungkapkan kesediahan kawan cukup , kau kini kembali pada ilahi hanya doa kami menyertai mu dalam tidur abadi mu amin semoga...

Sahabat Itu…

selalu hadir dalam kehidupan kita baik itu senang atau susah tak perlu berkata ia pasti mendengar semua cerita akan tercampur dengan bumbu kisahnya menegur kala kita salah mengambil langkah menyokong kala kita mengangkat satu keputusan bertanggung jawab walau tak ikut menyebabkan meniupkan hawa kedamaian kala kita terbalut dalam emosi dan… selalu seperti itu hingga takdir memisah...

SAHABAT

Sahabatku adalah tetesan embun pagi yang jatuh membasahi kegersangan hati hingga mampu menyuburkan seluruh taman sanubari dalam kesejukan Sahabatku adalah bintang gemintang malam di angkasa raya yang menemani kesendirian rembulan yang berduka hingga mampu menerangi gulita semesta dalam kebersamaan Sahabatku adalah pohon rindang dengan seribu dahan yang memayungi dari terik matahari yang tak tertahankan hingga mampu memberikan keteduhan dalam kedamaian Wahai angin pengembara kabarkanlah kepadaku...

Puisi Sahabat

Sahabatku .. Sudah lama kita bersahabat .. Dari awal aku tak mengenalmu .. Sekarang kau menjadi teman dekatku .. Awalnya minyak bercampur dengan air .. Masih tidak bersatu Akhirnya perangko dengan lem.. Sangat dekat,takkan bisa terpisahkan.. Itu kisah masa lalu kita.. Saat kita belum mengenal.. Lama lama kita makin akrab.. Sampai sampai menjadi sahabat.. Sahabatku.. Sangat baik niatmu.. Ingin membahagiakan aku selalu.. Semangat itu tak pudar dari hatimu.. Niat itu tak terbatalkan.. Justru terlaksanakan.. Kini...

Kalimat Orang Yang Mencintai

Terbaca dari pancaran kedua matanya Dan dari sikap Yang keluar dari hati Ia senantiasa Ingin memberikan yang terbaik yang dimilikinya Ikhlas berkorban jiwa raga Dan mendoakannya selalu Selalu Kini, Saatnya berpisah telah tiba Semoga kelak tuhan mempertemukan kita kembali Dalam kondisi hati yang lebih bersih dan Dalam kondisi keimanan yang lebih tangguh Sahabat, Kita telah banyak belajar dari sini Semoga tuhan senantiasa mengampuni Kealpaan diri ini...

Hati Sahabat

berbuih kasih dlm panas mengadu bertebaran sayang layaknya teman menguak rasa hati sedalam lautan lirikan mata yg terpadu ohh… tuhan… getaranku sudah beda tak layak seakan teman dia tak mengerti yg ku rasa menyambut bunga bagai indah jagat raya terpukau tp terlarang menyiksa krn tak kan teromong menanam jua dewasa bagai kucing takut lautan pengecut dlm bimbang terhalang takut hilang persahaba...

Hanya Pasir

ehm… waktu sudah berhasil membangun tembok pemisah beberapa bulan yang lalu yang terlihat baru pondasi tapi kini, tembok besar berdiri dengan angkuh ehm…sahabat sadarkah bahwa aku tak lagi bisa memandangmu karena kamu berada di balik tembok itu sahabat… beberapa bulan yang lalu aku dengar bisikan angin “waktu akan membangun tembok buat kalian” sahabat aku sadar akan hal itu, tapi terlambat… saat ini ketiksebuah benteng telah berdiri kokoh aku berusaha menghancurkannya dengan sebuah kerikil tapi...

Dimana Harus Ku Mencari

Kuhembuskan nafasku dalam hidup Indah kesunyian dalam mimpi Diam ku seribu bahasa Diam menyimpan dalam perih Sesumbar ku katakan aku bisa hidup sendiri Tanpamu kawanku..... Namun dalam hati aku teriak Teriak tiada henti Menangis dalam kepedihan Kesuyian yang selalu menemani Dan selalu menghampiri Selalu dan selalu..... Hingga aku merasa lelah Untuk melepaskannya dan meninggalkannya Kapan kesunyian dan kehampaan ini pergi Ku lepas dan ku tinggalkan Kapan..... Adakah secercah harapan Menyelimuti...

Arti Sahabat

Saat aku mulai mengerti tentang hidup Aku butuh tumpahan rasa yang sudi menerimaku apa adanya Saat mata memandang hingga lelah dan terpejam segalanya terasa indah dengan kehadiran seorang sahabat Saat bahagia aku kan tertawa bersamanya menjalani hari-hari penuh senyum bersamanya namun saat terluka Aku akan berlari dalam gelap karena aku malu membaginya dan tak ingin menjadi beban baginya Meski rapuh aku tak ingin hancur Aku harus tetap hidup demi s’mua mimpik...

Air Mata Sahabat

Di tepi kesedihan menyebar Isak tangis mewarnai keadaan Ucapan bela sungkawa menghadiri Perpisahan terakhir untukmu... Untukmu, kuteteskan air mata ini Awal dari perpisahan kita Kau meninggalkan kami Tanpa mengucap sepatah katapun Kau diam seribu bahasa Kami bertanya, tak ada sahutan Hanya terlihat dirimu berwajah pucat Darahmu mengalir sedikit demi sedikit Akhirnya kau kehabisan darah Dirimu t`lah tak berdaya lagi Tak ada keceriaan di wajahmu Hati nuranimu t`lah meninggalkan...