Berlin, CyberNews. Pabrikan mobil Mercedes-Benz kian mensahihkan kapasitasnya sebagai Tuner legendaris. Dengan mengandalkan Brabus E-Class Cabiolet V12, mobil yang menggunakan turbocharger kembar yang membuat kendaraan itu sebagai cabriolet empat penumpang tercepat di dunia.
Jet darat ini menggunakan mesin V12 yang diambil dari S600. Setelah mengalami penyempurnaan, mesin ini menghasilkan daya 788 hp dengan torsi 1.419 Nm. Bahkan kekuatan torsi ini terpaksa harus dibatasi agar bisa ditangani transmisi otomatis 5-speed.
Modifikasi E-Class Cabriolet ini menyajikan berbagai unsur kemewahan di bagian interior seperti material kulit dan serat karbon. Brabus E V12 dibuat berdasarkan pesanan dengan harga mulai 478 ribu Euro (Rp5.750 miliar lebih).
Dengan limited slip differential diseting pada angka penguncian di 40%, kendaran ini sanggup melesat ke 100 km/jam hanya dalam tempo 3,7 detik, menjangkau 200 km/jam dalam 9,9 detik dan mampu berlari hingga menembus angka 371 km/jam.
Mesin tiga katup per silinder milik S600 ini telah mengalami sentuhan di hampir semua aspek. Dengan langkah engkol crankshaft lebih panjang dan pembesaran pada piston, membuat kapasitas mesin standar 5.5 liter ini meningkat menjadi 6.3 liter.
Modifikasi lain di bagian dalam mesin merambah pada optimisasi pada kepala silinder untuk mengimbangi aliran campuran bahan bakar dan udara yang dihasilkan oleh kinerja camshaft sport yang berkarakter cepat.
Sentuhan lainnya ada di bagian exhaust manifold lewat pemasangan twin-turbocharger, empat intercooler model water to air, high-flow intake dengan carbon fiber air ram dan sport exhaust dari bahan stainless steel. Semuanya dimonitor oleh ECU yang diprogram ulang.
Fender serat karbon di bagian belakang menjadikan kendaraan ini bertambah lebar 2,4 inci yang memungkinkan velek selebar 10 inci bisa masuk dengan leluasa berikut dengan ban berdimensi 295/30 ZR 19.
Di balik roda itu bercokol rem high-performance menggunakan cakram beralur dan berventilasi yang dijepit 12 kaliper piston aluminium di roda depan dan 6 unit piston di roda belakang, untuk menjamin kendaraan berhenti dengan sempurna.