WELCOME TO TEMPOR CYBER™...
Tempor Cyber™ adalah situs informasi yang menyajikan berita-berita terkini,baik berita daerah,berita dalam negeri maupun berita luar negeri juga menyampaikan segudang berita gosip, dunia intertainment, tips trik komputer, dan lain sebagainya yang tentunya semata-mata untuk memanjakan anda sebagai pembaca.
BLACKBERRY MERAIH SUKSES DI INDONESIA
Kemampuan Playbook cukup hebat, wajar karena ia dipersiapkan untuk menjadi lawan bagi iPad 2. Menggunakan layar sentuh kapasitif, LCD 7 inch WSVGA yang memiliki resolusi 1024 x 600. Perangkat ini didukung penuh multi touch dan gesture.
Galaxy SII Ditarget Teruskan Kejayaan Galaxy S
Galaxy S II menggunakan sistem operasi Android 2.3 alias Gingerbread. Disertai prosesor 1,2 GHz dual core dan RAM 1 GB yang membuat performanya makin mulus. Selain itu masih ditambahi interface andalan Samsung yaitu TouchWiz versi 4.0, diharapkan memudahkan pengguna dalam mengoptimalkan Android 2.3 Gingerbread.
KAPOLDA JATENG KEDEPANKAN PENCEGAHAN,REDAM AKSI ANARKIS MASSA
Peragaan Sispamkota ini melibatkan 933 personil, baik dari unsur TNI/Polri maupun Satpol PP. Selain penanganan unjuk rasa, dalam kesempatan itu juga diperagakan simulasi penanganan teror bom.
LASKAR PELANGI MEMBEDAH DUNIA PENDIDIKAN
Menceritakan tentang persahabatan dan setia kawanan yang erat dan juga mencakup pentingnya pendidikan yang begitu mendalam. Serta kisahnya yang mengharukan.
IPAD-3 BAKAL PAKAI LAYAR RETINA DISPLAY??
iPhone generasi pertama hingga Apple 3GS memakai resolusi HVGA 320 x 480 pixel yang kemudian ditingkatkan 2 kalinya pada iPhone 4 menjadi 960 x 640 pixel. Sementara, pada iPad 3, tidak heran resolusinya yang saat ini sebesar 1024 x 768 juga telah dinaikkan menjadi dua kali yaitu 2048 x 1536 pixel
ARTI PERSAHABATAN SEBENARNYA
Satukan dua tangan yang lain menjadi satu genggaman yang kukuh bersama tuk meringankan beban antara satu dengan yang lain
ALON - ALON SIMPANG LIMA PATI-JATENG
Alon-alon Simpang Lima Pati nampak tenang pada siang hari,sungguh jauh berbeda kenyataannya kala malam hari yang penuh sesak dikunjungi para pedagang dan warga Pati tentunya.
PENYAMBUTAN PENGHARGAAN ADIPURA
Kabupaten Pati memperoleh perhargaan ADIPURA ini untuk kesekian kalinya.Sebagai warga Pati,kami sangat bangga terhadap penghargaan ini.Maju terus Kota Kelahiranku.
PRESIDEN SOESILO BAMBANG YUDHOYONO PIMPIN UPACARA DI ISTANA NEGARA
Peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Ri berlangsung khidmat. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebagai inspektur upacara dalam upacara yang berlangsung di halaman Istana Merdeka.
Jumat, 24 Juni 2011
Moodness of The Night.....
PUISI INDAH
Kamis, 23 Juni 2011
Cukup Ketat Jadwal Richard Gere di Magelang
Beberapa acara itu antara lain, mengunjungi Candi Borobudur untuk mempelajari filosofi relief, mengunjungi Candi Mendut, Moring Peace Walk, menanam pohon Bodhi di Kompleks Borobudur, dan jamuan makan malam di Keraton Jogja bersama Sri Sultan Hamengkubuwana X.
Menurut rencana, aktor dunia ini akan mengajak serta keluarga, meski pihak manajemen Richard Gere tetap memandang perlu kemungkinan keamanan ekstra ketat.
Publik di Indonesia mengenal nama Richard Gere dalam beberapa filmnya antara lain "Hachico: Dog's Story", "Shall We Dance Chicago", "Runway Bridge", "An Officer and A Genttleman", "American Gigolo", atau "First Knight".
Polisi Kesulitan Bongkar Pemalsuan Surat MK
Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri Komjen Ito Sumardi meminta MK membuat laporan polisi sesuai dengan prosedur hukum acara untuk mempermudah penyelidikan. Sesuai dengan prosedur, laporan polisi tidak cukup dengan surat tertulis seperti yang dilakukan Ketua MK, Mahfud MD.
’’Pihak pelapor siapapun orangnya, tak terkecuali Mahfud MD, harus membuat laporan polisi untuk proses penyelidikan dalam suatu perkara,’’ jelas Ito di Mabes Polri, Rabu (22/6).
Dia menegaskan, pihaknya tidak menunggu inisiatif dari pihak MK untuk membuat laporan polisi atas kasus tersebut. Namun, penyidik telah meminta pihak MK untuk membuatnya. ’’Bukan menunggu, tetapi kami meminta. Kalau yang diminta belum memberikan, lalu bagaimana?’’ katanya.
Menurut dia, sejauh ini pihak MK belum menyelesaikan laporan polisi sesuai dengan prosedur. Sebab, salah satu panitera MK hanya menyerahkan surat laporan dari MK dan belum membuat laporan polisi. ’’Dulu pihak yang menyampaikan surat berjanji akan membuat laporan polisi secara resmi, sehingga kami menunggu.’’
Kesulitan lainnya, lanjut Ito, penyidik belum mendapatkan SK asli yang dipalsukan, penyidik baru mendapatkan salinan SK tersebut. ’’Untuk penyelidikan forensik perlu ada yang asli dan yang palsu. Ini yang masih kita minta,’’ tandasnya.
Kendati demikian, Ito mengatakan, penyidik tetap melakukan penyelidikan dan tengah mengumpulkan alat bukti terkait kasus tersebut dan belum ada pihak yang ditetapkan sebagai tersangka. Sejuah ini penyidik juga belum menemukan unsur pidana.
’’Penyelidikan jalan terus, apakah itu memenuhi unsur pidana untuk diteruskan ke proses penyidikan, tentunya kami harus mengumpulkan saksi-saksi semua. Ini baru ada dugaan terjadi tindak pidana, tugas penyidik mengumpulkan alat bukti, jangan sampai diajukan ke JPU, tidak memenuhi alat bukti.’’Ito menegaskan, pihaknya belum berencana memeriksa Andi Nurpati. Sebab, penyidik belum menemukan keterkaitan Andi dengan perkara tersebut.
Hakim Arsyad
Sementara itu, Ketua MK Mahfud MD menuding mantan hakim konstitusi Arsyad Sanusi yang mengkonsep surat palsu dalam kasus dugaan pemalsuan dokumen Pemilu 2009. ’’Surat palsu itu yang buat dia. Justru karena administrasi disini bagus, jadi ketahuan,’’ katanya kepada wartawan di gedung MK, Jakarta, Rabu (22/6).
Dia menambahkan, Arsyad terlibat dalam dua kasus sengketa pemilu di MK. ’’Perkara pemilu ada 1.460 perkara di sini, yang muncul dua dan itu melibatkan Pak Arsyad,’’ tegasnya.
Mahfud meyakini Arsyad Sanusi terlibat kasus dugaan pemalsuan surat tersebut. ’’Jadi, ada kemajuan bahwa Pak Arsyad sekarang mengaku kalau pernah menerima Mashuri Hasan (juru panggil MK),’’ katanya.
Dia tidak sepakat dengan pernyataan Arsyad di salah satu surat kabar nasional yang membantah pertemuan dengan juru panggil MK Mashuri Hasan untuk membuat draf surat palsu. Pernyataan Arsyad menyebut bahwa pertemuan itu bukan untuk menambahkan isi dari surat MK terkait kursi di DPR RI yang saat itu bisa menjadikan Dewi Yasin Limpo sebagai pemenang kursi, melainkan hanya membuat draf putusan sengketa pemilu dinilai tidak benar. ’’Nah, ini sama sekali tidak benar,’’ ujar Mahfud.
Menurut Arsyad, juru panggil itu hanya diminta mengetik rumusan putusan suatu perkara serta diminta jangan mengubah-ubah apapun mengenai subtansi putusannya.
Mahfud mengatakan, Arsyad bukanlah hakim yang memegang tanggung jawab soal putusan sengketa pemilu legislatif terkait kepemilikan kursi DPR di Dapil Sulsel. Putusan sudah dijatuhkan Juni 2009, sementara pertemuan tersebut dilangsungkan tanggal 16 Agustus 2009.
’’Ini sama sekali tidak benar karena vonis itu sudah diucapkan bulan Juni dan sudah ada nomor dan sudah diketok kenapa masih dibuat rancangannya lagi tanggal 16 Agustus, di rumah Pak Arsyad. Itu kesalahan yang pertama,’’ ujar Mahfud.
Kesalahan lainnya, hakim konstitusi yang bertanggung jawab atas perkara itu adalah Harjono dan bukan Arsyad Sanusi. Kendati demikian, menurut Mahfud, sekarang kasus dugaan pemalsuan surat ini sudah ada titik terang karena Arsyad mengakui bertemu dengan Mashuri Hasan. ’’Tapi materinya yang ditolak. Padahal vonis itu sendiri sudah jadi, ini masalah surat bukan vonis.’’
Mahfud mempersilakan Arsyad Sanusi membongkar seluruh kebobrokan di MK. ’’Pak Arsyad dengan emosinal marah akan membongkar borok MK, ini yang saya tunggu. Bongkarlah kalau perlu bawa traktor,’’ ujarnya.
Pernyataan Mahfud ini menanggapi ancaman Arsyad Sanusi, yang akan membongkar seluruh borok MK pascagonjang-ganjing kasus surat palsu MK yang ramai dibicarakan publik.
Arsyad Sanusi, sebelumnya membantah keras jika dirinya terlibat dalam kasus pemalsuan surat terkait calon legislatif terpilih dalam pemilu 2009.
Menurut Mahfud, ancaman Arsyad sebenarnya sudah pernah muncul dalam sidang majelis kehormatan hakim (MKH), yang dibentuk MK untuk menyidangkan dugaan pelanggaran kode etik yang dilakukan Arsyad.
’’Dia pernah mengancam yang sama ketika kasus Dirwan Machmud terungkap, di dalam forum hakim dia mengancam akan hancurkan MK. Saya persilakan,’’ tegas Mahfud.
Peran Dominan
Ketua Komisi II DPR Chairuman Harahap menilai, mantan anggota KPU Andi Nurpati punya peran dominan dalam kasus surat palsu MK berdasarkan keterangan yang disampaikan MK kepada Panja Mafia Pemilu. ’’Peran Andi dominan, karena dia menghubungi panitera MK, Zainal Arifin untuk menyerahkan surat palsu,’’ ujarnya di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (22/6).
Oleh karena itu, Panja Mafia Pemilu akan memanggil Andi Nurpati untuk dimintai keterangan terkait pengambilan keputusan dalam rapat Pleno KPU tanggal 2 September 2009, dimana saat itu surat palsu digunakan sebagai dasar mengambil keputusan. ’’Padahal, sudah diketahui ada surat lain karena Bawas Pemilu pada hari itu sudah mengajukan protes,’’ kata Chairuman.
Dia menambahkan, Panja juga akan mendalami asal surat yang disebut palsu itu dengan meminta keterangan dari mantan Hakim Konstitusi Arsyad Sanusi, mantan juru panggil MK, Mashuri Hasan, serta Dewi Yasin Limpo. ’’Semua nanti akan kita panggil, tapi tidak berbarengan. Kalau Nesha (putri Arsyad-red) belum, kita lihat dulu keterangan Pak Arsyad,’’ ujarnya.
Sementara itu, anggota Komisi II dari Fraksi Partai Demokrat, Ramadhan Pohan merasa yakin bahwa Andi Nurpati yang kini menjabat sebagai Ketua Divisi Komunikasi Publik DPP Partai Demokrat tidak terlibat dalam kasus tersebut. ’’Kita percaya Ibu Andi tidak terlibat dalam kasus ini,’’ katanya.
Menurut dia, Panja justru melihat lebih banyak keterlibatan pihak MK dalam kasus dugaan pemalsuan surat MK itu. Untuk itu, aparat hukum harus segera menuntaskan kasus ini. ’’Justru, orang-orang dalam MK yang terlibat. Nah, ini kan belum kesimpulan, ini masih sementara. Dan akan lebih cantik lagi kalau seandainya penegak hukum masuk di dalam permasalahan ini,’’ ujarnya.
Adapun anggota Komisi II Al Muzzamil Yusuf menegaskan, dari keterangan Ketua MK Mahfud MD, tidak ada alasan bagi Polri untuk tidak memproses lebih lanjut kasus ini dengan memeriksa pihak-pihak yang terlibat dalam kasus ini. Polri harus segera memeriksa tokoh kunci dari kasus ini, di antaranya mantan Anggota KPU Andi Nurpati, mantan Hakim MK Arsyad Sanusi, dan staf MK Mashuri Hasan.
Apalagi, Polri sudah membuat kesepakatan dengan MK, MA, Kejaksaan, KPU, dan Bawas Pemilu bahwa kasus pemalsuan dan penggelapan surat negara bukanlah kasus sengketa Pemilu yang kedaluwarsa, namun merupakan kasus pidana yang diatur dalam KUHP pasal 263 dan 372.
’’Jadi kasus ini bukan kasus sengketa pemilu. Ini kasus pemalsuan dan penggelapan dokumen negara yang direncanakan oleh para mafia pemilu,’’ tegasnya.(K24,D3J22,K32,H28-25,35)
Divonis 17 Bulan Panda Banding
Majelis hakim yang diketuai Eka Budi Priyanta juga menghukum Panda membayar denda Rp 50 juta subsider pidana kurungan 3 bulan. Vonis tersebut lebih rendah dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum yang menuntut hukuman 3 tahun penjara. Jaksa Penuntut Umum juga meminta hakim memerintahkan Panda membayar denda sebesar Rp 150 juta subsider 6 bulan kurungan.
Bersama Panda, politikus PDIP lainnya, Engelina Patiasina, M Iqbal dan Budiningsih juga divonis dengan hukuman yang sama. Hukuman ini jauh lebih ringan dibanding tuntutan jaksa, yang sebelumnya menuntut Engelina Pattiasina, M Iqbal, dan Budiningsih, hukuman 2 tahun 6 bulan penjara dan denda Rp 50 juta subsider 4 bulan kurungan.
Panda dan tiga rekannya dinyatakan terbukti bersalah sesuai tuntutan Jaksa, yaitu melakukan korupsi secara bersama-sama, yaitu sebagai penyelenggara negara menerima pemberian terkait jabatannya. Perbuatan tersebut diancam dengan pidana sebagaimana diatur dalam Pasal 11 UU No 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.
Hal yang meringankan para terdakwa, bersikap sopan selama persidangan, koorporatif dalam persidangan, mengabdi pada negara, memiliki masalah kesehatan, memiliki tanggungan, tidak pernah dihukum dan untuk terdakwa Panda Nababan, dirinya masih dibutuhkan pemikiran dan pengalamannya untuk kemajuan hukum di Indonesia.
”Hal-hal yang memberatkan, terdakwa tidak menerapkan unsur ketidakhatihatian dalam menjalankan tugas dan merusak citra DPR, serta tidak mendukung program pemerintah dalam memberantas korupsi,” kata Eka Budi.
Sidang yang dimulai pukul 13.15 sampai pukul 18.10 tersebut, diwarnai interupsi kuasa hukum Panda, Juniver Girsang. Juniver memprotes majelis hakim karena ada beberapa bagian dari amar putusan yang tidak dibaca.
Protes Juniver diterima, dan majelis hakim kemudian kembali membacakan bagian yang sebelumnya dilewatkan itu.
Persidangan tersebut juga diwarnai dissenting opinion (pendapat yang berbeda) dari dua hakim, yaitu Made Hendra dan Andi Bachtiar. Made dan Andi berpendapat, jaksa tidak bisa menunjukkan bukti yang kuat bahwa Panda menerima cek pelawat BII dari Dudhie Makmun Murod.
’’Seluruh terdakwa memiliki hak untuk banding selama 14 hari. Hal yang sama juga berlaku untuk penuntut umum,” kata Eka Budi Priyanta, sambil menutup sidang dan langsung meninggalkan ruang sidang tanpa menunggu jawaban terdakwa dan penuntut umum.
”Wah bagaimana ini (hakim-red). Jelas saya tidak bisa terima. Saya akan ajukan banding. Saya tidak terima karena ada manipulasi fakta,” kata Panda yang kemarin memakai kemeja putih lengan pendek.
Voting
Panda juga menilai adanya dissenting opinion merupakan bukti bahwa dirinya dizalimi, dengan bukti yang tidak kuat. Putusan majelis hakim menurutnya bukan lagi berdasarkan misi untuk menegakkan keadilan, namun diputuskan hanya melalui voting, atau banyak-banyakan jumlah suara.
”Saya dizalimi, makanya akan saya laporkan hal ini ke Badan Pengawasan Mahkamah Agung,” kata pria asal Siborongborong, Sumatera Utara, tersebut.
Porto Bantah Villas-Boas ke Chelsea
“Futebol Clube do Porto, SAD, berdasar permintaan CMVM, menginformasikan kepada pelaku pasar bahwa pelatih Andre Villas-Boas, seperti pemain lainnya di dalam tim, punya klausul pelepasan. Hingga saat ini, komunitas kami belum menerima informasi klausul itu akan diselesaikan,” demikian pernyataan Porto dikutip dari goal.
Baik Chelsea dan Porto dikabarkan juga membantah pembicaraan sedang berlangsung. Sebelumnya, pelatih Porto Andre Villas-Boas dikabarkan sudah bertolak ke London untuk melakukan pembicaraan dengan manajemen Chelsea mengenai kemungkinan menjadi manajer The Blues mulai musim mendatang menggantikan Carlo Ancelotti.
Pemberitaan sejumlah media di Portugal menyebutkan, Chelsea sudah siap membeli kontrak Villas-Boas sebesar 15 juta euro sesuai dengan permintaan Presiden Porto Pinta dan Costa. "Jika seseorang membayar 15 juta euro (sekitar Rp 182 miliar) kepada kami dan Villas-Boas ingin pergi, kami tak bisa berbuat banyak karena ini sudah tertuang dalam kontrak," kata Pinta.
Sebelum Chelsea, Inter Milan sudah dikait-kaitkan dengan Villas-Boas guna menggantikan Leonardo yang hengkang ke PSG. Namun belakangan, Inter Milan mundur teratur karena tak mampu menyanggupi besarnya kompensasi yang diminta Porto untuk melepas Villas-Boas.
Fabregas Terlalu Mahal,,Barcelona Ogah Beli
Gaya permainan Cesc Fabregas sangat identik dengan Barcelona, karena kemampuan sepak bola Fabregas merupakan didikan asli akademi La Masia Barcelona.
Jika harga yang dipatok Arsenal tidak diturunkan maka Barcelona tidak jadi memboyong Fabregas ke Camp Nou, demikian yang disampaikan Presiden Barcelona, Sandro Rosell.
“Dia (Cesc) sedang melakukan segala upaya agar dapat pulang,” ujar Rosell.
Dia menuturkan, pelatih Pep Guardiola tahu harga para pemain dan Cesc bernilai kurang dari 40 juta Euro. Barcelona akan mengajukan penawaran kurang dari itu dan jika mereka (Arsenal) menolaknya, maka dia tidak akan datang.
"Pep tahu klub tidak kaya dalam hal uang,” ungkap Rosell.
Keinginan kuat Cesc untuk kembali ke Barca adalah keringnya prestasi yang diraih Arsenal, sejauh ini Cesc hanya pernah dua kali mengangkat trofi bersama Arsenal, trofi FA Cup dan FA Comunity Shield, itupun pada musim 2004-2005.
Belum Ada Club Yang Menginginkan Adebayor
Menurut sumber terpercaya, Adebayor sudah tidak lagi masuk dalam rencana tim racikan Mancini. Saat ini Mancini sedang mencarikan klub mana yang mau menampung Adebayor pada musim mendatang.
Jika Adebayor tetap dipertahankan di Manchester City, justru akan membebani pengeluaran klub. Karena bayaran yang harus diberikan ke Adebayor sebesar 300 ribu poundsterling per pekan.
Dikabarkan pula Tottenham Hotspurs berniat ingin membawa Adebayor ke White Hart Lane. Spurs saat ini sedang membutuhkan bomber agresif pada musim depan. Namun rupanya Harry Redknapp tidak sepakat dengan harga tinggi yang disodorkan pemain asal Togo tersebut.
Blackburn Rovers pun sempat tertarik memboyong mantan pemain Arsenal tersebut, namun sampai kini belum ada kejelasan lebih lanjut.
Kabar terakhir menyebutkan klub asal Rusia Zenith St. Petersburg tertarik ingin memboyong Adebayor. Belum ada informasi lanjutan apakah Adebayor mau bermain di tanah Rusia. Kabarnya pengurus klub Zenith akan datang ke Inggris untuk bicarakan kemungkinan ini.
Adebayor termasuk salah satu pemain yang memang akan menjadi bagian ‘pengurangan’ skuad Eastlands yang ‘kegemukan’. Beberapa pemain yang akan keluar dari The City of Manchester diantaranya Craig Bellamy yang ditawarkan ke raksasa
Skotlandia, Glasgow Celtic dan kiper tim cadangan, David Gonzalez yang juga akan dipinjamkan ke Aberdeen, sedangkan Patrick Vieira juga sudah di depak dari skuad Mancini.
Pembubaran Tim Persijap Diundur
"Waktu pastinya belum ditetapkan, tetapi yang pasti setelah 10 Juli. Mungkin bisa 14 Juli atau sebelum dan sesudahnya," kata Wakil Sekretaris Tim Persijap Nurjamil, Rabu (22/6) sore.
Dengan demikian pembubaran tim dilakukan setelah penyelenggaraan kongres PSSI yang akan digelar 9 Juli di Solo. Nurjamil mengungkapkan, dalam kegiatan pembubaran tim tersebut akan didahului dengan laporan pertanggungjawaban tim pelatih kepada manajemen, dilanjutkan manajemen mempertanggungjawabkannya di depan pengurus.
"Setelah laporan pertanggungjawaban selesai, baru tim dibubarkan dan memastikan semua dari unsure tim pelatih dan pemain sudah tidak ada ikatan kontrak lagi dengan Persijap," ujarnya.
Sementara itu Asisten Pelatih Persijap Anjar Jambore Widodo mengakui tim pelatih kini tengah menyusun laporan pertanggungjawaban yang akan disampaikan kepada manajemen dalam acara pembubaran tim tersebut. "Kami masih dalam proses menyelesaikan laporan pertanggungjawaban itu," katanya.
Laporan itu disusun sejak pertandingan menghadapi Persema Malang ketika tim dilatih Anjar Jambore Widodo, setelah pelatih kepala Divaldo Alves diberhentikan manajemen.
Sebelum ditangani Anjar, Persijap diarsiteki Divaldo untuk dua pertandingan awal musim menjamu PSM Makassar yang berakhir kekalahan di pihak Tim Kota Ukir dan saat bermain imbang 1-1 menghadapi Persiba Balikpapan di Jepara. Setelah itu untuk satu pertandingan melawan Persema dalam kepelatihan Anjar, baru kemudian di laga berikutnya melawan Arema Indonesia dilatih Suimin Diharja hingga akhir musim.
Sony Kandas di Kualifikasi
Gagal juga Indra Bagus Ade Chandra dan Arif Ramadhan. Mereka bahkan kandas di babak pertama kualifikasi. Hanya pemain Pelatnas Pratama Evert Sukamta yang lolos ke babak kedua kualifikasi sebelum akhirnya juga terhenti.
Usai dikalahkan Chou Tien Chen (Taiwan) 24-26, 17-21, Sony mengaku karena masih merasakan cedera yang telah lama tidak pulih total. Karena terus mengalami kedaan seperti itu, ke depan sementara dia berencana mengikuti kejuaraan dengan level tidak terlalu tinggi. "Ini untuk meningkatkan ranking saya terlebih dahulu, karena kalau bermain di superseries saya harus dari kualifikasi terus," tuturnya.
Di babak kualifikasi tunggal putri, Indonesia menambah dua wakil ke babak utama, melalui Fransiska Ratnasari dan Adrianti Firdasari. Fransiska lolos setelah di babak kedua kualifikasi mengandaskan Chen Jiayuan (Singapura), 21-15, 24-22. Sementara Firda memupus asa pemain yang tahun lalu menjadi sorotan karena berhasil menembus semi final, Ana Rovita. Dalam pertandingan ini, Firda menang 21-15, 23-21.
Di ganda putra, Indonesia menambah mengirimkan Yohanes Rendy Sugiarto/Afiat Yuris Wirawan dan Angga Pratama/Ryan Agung Saputra, ke babak utama. Sementara empat jatah di ganda putri, seluruhnya diborong pasangan Indonesia. Yakni, Ririn Amelia/Melati Daeva Oktaviani, Imawan Gebby Ristiyani/Nuraidah Tiara Rosalia, Komala Dewi/Jenna Gozali, dan Anneke Feinya Agustin/Nitya Krishinda Maheswari.
Lalu di ganda campuran, Indonesia menambah satu pasangan melalui Fadhilah Irfan/Anggraeni Weni. Pada babak utama yang dimulai hari ini, khusus di nomor tunggal putra, para wakil Indonesia dipastikan akan bekerja keras karena mendapat undian yang tidak menguntungkan.
Di antaranya Tommy Sugiarto harus kembali meladeni pemain nomor wahid dunia asal Malaysia, Lee Chong Wei. Sementara Dionysius Hayom Rumbaka akan menghadapi Shon Wan Ho dari Korea, kemudian Simon Santoso menghadapi lawan kuat dari China, Chen Jin. Selain itu, Alamsyah Yunus akan bersua jagoan China lainnya, Lin Dan, sementara Taufik Hidayat mendapat lawan ringan yang merangkak dari kualifikasi Daren Liew asal Malaysia.
Langkah Awal Apik Tontowi/Lilyana
Dalam laga pertama di Istora Senayan Gelora Bung Karno, Senayan Jakarta, Rabu (22/6), mereka mengalahkan Lee Yong Dae/Ha Jung Eun dari Korea, dengan skor 21-17, 21-14. Kemenangan ini merupakan ulangan hasil pertemuan mereka di perempat final Singapura Open Superseries, kurang dari sepekan lalu.
Sejak dipasangkan pada pertengahan tahun lalu, Tontowi/Lilyana membuktikan mampu berprestasi maksimal. Karena itulah tidak berlebihan bila mereka kini menjadi sorotan utama untuk pelaku bulu tangkis Indonesia. "Tadi di awal pertandingan memang cukup berat, saya masih tegang dan banyak melakukan kesalahan sendiri. Semoga kami bisa menang besok," ujar Tontowi usai laga.
Masih di ganda campuran, pasangan Muhammad Rijal/Debby Susanto juga lolos ke babak kedua setelah lawan mereka yang merupakan unggulan tujuh dari Thailand, Songphon Anugritayawaon/Kuncahala Voravichitchaikul mengundurkan diri di game pertama karena cedera. Saat itu, Rijal/Debby unggul 11-3. Selanjutnya, mereka akan bertemu Fran Kurniawan/Pia Zebaidah Bernadeth yang mengalahkan Kim Ki Jung/Jung Kyung Eun dari Korea.
Sementara Nova Widianto/Vita Marissa gagal membendung unggulan teratas Zhang Nan/Zhao Yunlei dari China. Ganda yang kini memilih jalur profesional atau tidak terikat lagi dengan Pelatnas Cipayung itu, kalah straight game 13-21, 15-21. Lalu Markis Kido/Lita Nurlita dikalahkan ganda Rusia Alexander Nikolaenko/Valeri Sorokina, 18-21, 12-21. Kemudian Fadilah Irfan/Anggraeni Weni kandas di tangan ganda Korea, Cho Gun Woo/Kim Min Seo.
Kejutan terjadi ketika unggulan enam Robert Mateusiak/Nadiezda Zieba (Polandia), yang juga juara bertahan dalam turnamen ini, dikalahkan Shintaro Ikeda/Reiko Shiota (Jepang), 22-24, 21-13, 14-21.
Sementara di ganda putra, Mohammad Ahsan/Bona Septano melaju setelah mengalahkan Mohd Zakry Abdul Latif/Ong Soon Hock dari Malaysia. Lalu Angga Pratama/Ryan Agung Saputra memenangi perang saudara melawan Yohanes Rendy Sugiarto/Afiat Yuris Wirawan.
Alvent/Hendra Gagal
Sayang langkah mereka gagal diikuti Alvent Yulianto Chandra/Hendra Aprida Gunawan yang lagi-lagi dikalahkan pasangan China Cai Yun/Fu Haifeng, dengan skor 12-21, 21-15, 14-21. Hasil ini tentu menyesakkan bagi mereka karena gagal membalas kekalahan beberapa hari lalu, saat kedua pasangan bersua di final Singapura Open Superseries.
Untuk nomor ganda putri, Ririn Amelia/Melati Daeva Oktaviani hari ini akan menantang unggulan teratas Wang Xiaoli/Yu Yang. Ganda China itu sebelumnya menekuk Komala Dewi/Jenna Gozali. Kemudian Anneke Feinya Agustin/Nitya Krishinda akan mencona meladeni permainan unggulan lima asal Korea, Ha Jung Eun/Kim Min Jung.
Lawan relatif ringan akan ditemui Meiliana Jauhari/Greysia Polii. Unggulan enam itu pada babak kedua hari ini akan bersua pasangan India yang tidak diunggulkan, Jwala Gutta/Ashwini Ponnappa.
Di nomor tunggal, pebulu tangkis putra Tommy Sugiarto masih belum dapat mengimbangi unggulan pertama Lee Chong Wei dari Malaysia. Tommy kalah straight game 16-21, 8-21. Juga menerima kekalahan, Alamsyah Yunus yang ditaklukkan unggulan dua asal China, Lin Dan, 12-21, 15-21.
Adapun Taufik Hidayat, usai mengalahkan Daren Liew (Malaysia), akan bertemu lawan berat dari China Bao Chunlai. Meski kali ini tidak berstatus unggulan, namun rekor pertemuan mengarah kepada Bao Chunlai. Dari 10 laga mereka, Taufik kalah sebanyak delapan kali, termasuk dalam liga laga terakhir mereka.
Venus Williams Melaju ke Babak Ketiga
Meski tidak diunggulkan, Kimiko yang berusia 40, berhasil merepotkan Venus yang diunggulkan di tempat ke-23. Di set pertama, permainan Kimiko mampu memaksa Venus bekerja keras. Petenis Jepang itu berhasil memimpin hingga 5-1. Namun Venus berhasil bangkit dan memaksakan tie break.
Pada akhirnya set pertama ini dimenangi Date-Krumm dengan skor 7-6. Namun, Venus berhasil bangkit dan ganti mendikte permainan Date-Krumm. Akhirnya juara Wimbledon lima kali ini berhasil merebut set kedua dengan kemenangan 6-3.
Di set penentuan, pertandingan kembali berimbang dan kedua pemain saling kejar mengejar skor. Akhirnya, Venus berhasil merebut set ketiga ini dengan kemenangan 8-6, setelah pukulan backhand yang dilepaskan Date-Krumm melebar.
Sementara, hujan yang mengguyur membuat pertandingan antara Venus Williams dan Kimiko Date-Krumm yang seharusnya dimulai pukul 13.00 waktu setempat, terpaksa ditunda beberapa saat. Namun, akhirnya pertandingan dapat dimulai setelah keduanya bermain dengan atap stadion yang ditutup.
Volly Putri Jateng Lolos Adangan Pertama
"Kami sukses di laga awal. Semoga ini bisa berlanjut karena kami masih memiliki dua laga tersisa di penyisihan <I>pool<P>," kata asisten pelatih Joko Indriyanto, Rabu (22/6).
Berada di pool FF, tim besutan pelatih Agus Suyanto tampil perkasa di setiap setnya. Raihan poin demi poin mengalir dengan mudah tanpa bisa diimbangi tim Kepri yang mayoritas berkekuatan atlet-atlet luar daerah. "Tapi Kepri sempat memberikan perlawanan terutama di set ketiga," imbuh dia.
Apa yang diutarakan Joko memang beralasan. Sebab, di set terakhir ini sudah tidak menentukan lagi setelah Jateng merebut dua set awal. Apalagi di set ini Jateng menurunkan pemain-pemain lapis keduanya.
"Dua set awal kami menurunkan Panggih Nugraheni, Deni Saputri, Dian Septi Fadilah, Nur Nisa, Dwi Novvana Herdina, dan Rika Yuniar. Tapi set ketiga Agnis Solekhah dan Ria Mayasari mulai kami masukkan mengganti Dian dan Deni," tutur Joko.
Pada laga perdana tersebut, tim pelatih mengaku cukup puas dengan penampilan anak asuhnya. Meski dari lawan selevel di bawah Jateng. Ketakukan tidak maksimalnya servis dan blok yang digalang anak-anak Jateng tidak muncul pada laga itu. "Bisa dikatakan hampir 80 persen poin kami berasal dari servis yang dilakukan pemain Jateng," ungkapnya.
Meski sukses lolos ujian pertama, Joko berharap anak asuhnya tidak jumawa. Sebab, dua lawan lain sesama penghuni pool FF sudah menanti, yakni melawan tim Kalbar (24/6) dan Sumbar (26/6).
"Yang jelas anak-anak jangan mudah terpancing irama permainan lawan. Sebisa mungkin justru mengendalikan irama permainan. Ini resep untuk dua laga selanjutnya," tandas dia.
(Gading Persada, Setyo Wiyono/CN26)
Belajar dari Wayang
Jakarta, Semua karakter yang membentuk kepemimpinan Jero Wacik sebagai Menteri Kebudayaan dan Pariwisata selama dua periode, sepengakuan Wacik, diadopsi dari berbagai lakon wayang yang banyak ditontonnya sewaktu kecil, dulu.
Hal itu, menurut dia menjadi maklum, karena bukan semata sewaktu dirinya kecil tidak ada hiburan lain selain wayang, "Tapi melainkan, dari cerita wayang, banyak sekali bisa dipetik kebijaksaan, dan penguat karakter kepribadian," katanya saat membuka soft lounching Festival Wayang Indonesia (FWI) 2011 di gedung Sapta Pesona, Kemenbudpar, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Selasa (22/6).
Diakui Wacik, karakter wayang yang banyak memengaruhi pemikirannya adalah karakter Arjuna. "Saya suka Arjuna karena dia sangat tekun dalam meraih sesuatu," katanya. Tekun dalam pengertian, Arjuna gemar bertapa, "Bertapa dalam artian berjuang dengan tekun, dan berpikir dengan keras, serta memimpin dengan santun," imbuh dia. Bahkan ketika Arjuna diganggu dengan berbagai bidadari, harta, dan raksasa "Dia tetap tenang". Yang pasti, banyak sekali yang bisa diceritakan dari wayang. Makanya, katanya lagi, wayang bisa sampai pagi.
Nah, karena akrab dengan cerita wayang, dalam waktu dekat ini Wacik juga akan diikutkan dalam pentas Wayang Orang menjadi Batara Guru di Sydney Opera House, Australia. Meski mungkin agak lucu, "Yang penting berani dulu", ujarnya.
Duet Sulap Ayah dan Anak
Gadis cilik itu memegang sebuah gelas berisi air berwarna merah gelap. Dengan berkomat-kamit dan menggerakkan tangannya bak penyihir, air itu diaduk dan berubah menjadi warna putih. Aksi Cinta Kuya yang berumur 7 tahun itu membuat decak kagum para penonton dalam Magic Summer Camp, di Mal Paragon Semarang, Rabu malam (22/6).
Ciripa, yang kerap bersama Cinta itu juga menjadi bulan-bulanan yang justru mengundang tawa para penonton. Dengan tampil polos selayaknya anak kecil, Cinta seperti berada di taman bermain saat ditengah panggung dan berbicara apa adanya.
"Ayo, siapa yang punya uang Rp 100 ribu maju kedepan, nanti saya beri hadiah," bujuk Cinta kepada penonton. Seorang ibu muda memenuhi permintaannya. Uang Rp 100 ribu yang diharapkan menjadi Rp 500 ribu disulap berupa selembar uang Rp 1000.
Aksi itu membuat penonton terpingkal-pingka. Trik-trik Cinta itu seperti halnya seorang pesulap yang sudah berpengalaman. Pesulap cilik bernama lengkap Cinta Rahmania Putri Khairunnisha ini juga tampil bersama Uya Kuya, sang Ayah.
Dengan kolaborasi sulap keduanya, tak henti-hentinya menjahili para penonton. Acara ini merupakan rangkaian dari program liburan sekolah di Mal Paragon yang akan berlangsung sampai 10 Juli 2011. Dengan berbagai ragam acara seperti menonton film bersama, melukis, membatik, origami, menari, bermusik dan lainnya.
Polda Jateng Tangkap 32 Tersangka Judi Togel
Hal itu dikatakan Kapolda Jateng Irjen Pol Edward Aritonang, Rabu (22/6). "Di Semarang saja, sebanyak 16 kasus dan 32 tersangka yang ditangkap," bebernya usai meresmikan Kantor Patwal Simpanglima.
Dijelaskan, para tersangka ditangkap dalam operasi yang digelar dalam satu minggu terakhir. Operasi yang sama juga digelar di sejumlah daerah yang terindikasi marak togel seperti Pekalongan, Pemalang, Purworejo, Salatiga, dan Pati.
Para tersangka, lanjutnya, merupakan pemain baru yang melakukan praktik penjualan kupon togel sebatas coba-coba. "Tidak ada yang besar, mana ada yang besar, kalau ada saya tangkap," ujarnya.
Kapolda juga menyatakan bahwa tidak ada aparat kepolisian yang terlibat. "Tidak ada backing. Sampai saat ini tidak ada, bukan pada tempatnya polisi jadi backing," tegasnya.
Komitmen Polri untuk memberantas perjudian menurutnya sudah final. Judi, lanjutnya, telah cukup leluasa dibebaskan pada masa lalu. Namun sekarang sudah dilarang dan akan tetap dilarang sampai kapanpun. "Judi dinyatakan sebagai kasus point no return. Artinya tidak bisa kembali pada situasi yang dulu," katanya.
Kapolda juga mengucapakan terimakasih pada masyarakat yang telah memberi infomrasi soal keberadaan bandar dan pengecer judi togel. Ia juga menghimbau pada siapapun agar tidak terjerat dalam penyakit masyarakat tersebut. "Jauhi judi, itu suatu perbuatan yang membuat kita jadi terlena, hidup untung-untungan dan tidak mau bekerja," pesannya.
Mantan Kadiv Humas Mabes Polri itu menegaskan pemberantasan judi bukan hanya ketika kasus ini sedang menjadi berita di media. Penindakan akan dilakukan secara terus menerus di semua wilayah hukum Polda Jateng. "Kami akan konsisten berantas di seluruh wilayah. Tiada hari tanpa penangkapan kasus judi," tandasnya.