"Waktu pastinya belum ditetapkan, tetapi yang pasti setelah 10 Juli. Mungkin bisa 14 Juli atau sebelum dan sesudahnya," kata Wakil Sekretaris Tim Persijap Nurjamil, Rabu (22/6) sore.
Dengan demikian pembubaran tim dilakukan setelah penyelenggaraan kongres PSSI yang akan digelar 9 Juli di Solo. Nurjamil mengungkapkan, dalam kegiatan pembubaran tim tersebut akan didahului dengan laporan pertanggungjawaban tim pelatih kepada manajemen, dilanjutkan manajemen mempertanggungjawabkannya di depan pengurus.
"Setelah laporan pertanggungjawaban selesai, baru tim dibubarkan dan memastikan semua dari unsure tim pelatih dan pemain sudah tidak ada ikatan kontrak lagi dengan Persijap," ujarnya.
Sementara itu Asisten Pelatih Persijap Anjar Jambore Widodo mengakui tim pelatih kini tengah menyusun laporan pertanggungjawaban yang akan disampaikan kepada manajemen dalam acara pembubaran tim tersebut. "Kami masih dalam proses menyelesaikan laporan pertanggungjawaban itu," katanya.
Laporan itu disusun sejak pertandingan menghadapi Persema Malang ketika tim dilatih Anjar Jambore Widodo, setelah pelatih kepala Divaldo Alves diberhentikan manajemen.
Sebelum ditangani Anjar, Persijap diarsiteki Divaldo untuk dua pertandingan awal musim menjamu PSM Makassar yang berakhir kekalahan di pihak Tim Kota Ukir dan saat bermain imbang 1-1 menghadapi Persiba Balikpapan di Jepara. Setelah itu untuk satu pertandingan melawan Persema dalam kepelatihan Anjar, baru kemudian di laga berikutnya melawan Arema Indonesia dilatih Suimin Diharja hingga akhir musim.
0 komentar:
Posting Komentar