Symantec menemukan, kalau sejumlah aplikasi Facebook yang bocor dengan mudah dimabil orang untuk mengakses data pemilik akun, membaca pesan, dan bahkan menulis pesan atau status di dinding (wall) mereka, dan sejumlah hal yang lain. Aplikasi Facebook adalah jaringan perangkat lunak yang terintegrasi dengan platform di jaringan sosial tersebut.
Symnatec mengatakan, setiap harinya sebanyak 20 juta aplikasi seperti permainan (games) di install ke Facebook. Kebocoran pintu yang terbuka di Facebook ini berasal dari aplikasi pihak ketiga termasuk pemasang iklan dan analisa platform yang membuat mereka bisa mengakses ke pesan-pesan ataupun informasi pribadi dari pemilik akun.
“Tampaknya pihak ketiga ini tak menyadari kalau mereka telah memiliki pintu masuk untuk mengakses informasi. Kami harus melaporkannya ke Facebook supaya mereka bisa mengambil tindakan untuk mengeliminasi masalahnya tersebut,” ungkap Nishant Doshi dari Symantec.
Pihak Facebook telah mengonfirmasi, kalau mereka sudah menemukan masalah kebocoran tersebut.
Menurut Symantec pihaknya belum mendapatkan data mengenai berapa jumlah informasi pribadi yang diakses orang lain sejak aplikasi Facebook diluncurkan pada 2007.
0 komentar:
Posting Komentar