Dikatakan, kalau vaksin ini bekerja degan masuk ke sistem kekebalan tubuh dan menyerang virus HIV saat memasuki tubuh untuk pertama kalinya.
Namun untuk dapat diujicobakan pada manusia, kemungkinan baru bisa dilakukan tiga tahun ke depan.
Dr Louis Picker dari Pusat Riset Primata Nasional di Oregon, baru-baru ini mengatakan, baru dalam beberapa tahun ke depan, vaksin ini siap dicoba pada manusia.
Dalam uji coba pada hewan primata itu, sejumlah monyet diberi vaksin bernama simian immunodeficiency virus. Vaksin itu mampu menahan hidup setengah dari jumlah monyet yang di uji tersebut lebih dari setahun, dan bahkan mampu mengurangi tanda-tanda kalau hewan-hewan ini pernah terinfeksi.
“Kami pikir ada kemungkinan untuk menjaga virus di bawah kendali penuh, atau bahkan mungkin menyingkirkannya,” ungkap Dr Pickers.
0 komentar:
Posting Komentar