TEMPOR CYBER™  mengucapkan . . . MARHABAN YAA RAMADHON 1437 H

WELCOME TO TEMPOR CYBER™...

Tempor Cyber™ adalah situs informasi yang menyajikan berita-berita terkini,baik berita daerah,berita dalam negeri maupun berita luar negeri juga menyampaikan segudang berita gosip, dunia intertainment, tips trik komputer, dan lain sebagainya yang tentunya semata-mata untuk memanjakan anda sebagai pembaca.

BLACKBERRY MERAIH SUKSES DI INDONESIA

Kemampuan Playbook cukup hebat, wajar karena ia dipersiapkan untuk menjadi lawan bagi iPad 2. Menggunakan layar sentuh kapasitif, LCD 7 inch WSVGA yang memiliki resolusi 1024 x 600. Perangkat ini didukung penuh multi touch dan gesture.

Galaxy SII Ditarget Teruskan Kejayaan Galaxy S

Galaxy S II menggunakan sistem operasi Android 2.3 alias Gingerbread. Disertai prosesor 1,2 GHz dual core dan RAM 1 GB yang membuat performanya makin mulus. Selain itu masih ditambahi interface andalan Samsung yaitu TouchWiz versi 4.0, diharapkan memudahkan pengguna dalam mengoptimalkan Android 2.3 Gingerbread.

KAPOLDA JATENG KEDEPANKAN PENCEGAHAN,REDAM AKSI ANARKIS MASSA

Peragaan Sispamkota ini melibatkan 933 personil, baik dari unsur TNI/Polri maupun Satpol PP. Selain penanganan unjuk rasa, dalam kesempatan itu juga diperagakan simulasi penanganan teror bom.

LASKAR PELANGI MEMBEDAH DUNIA PENDIDIKAN

Menceritakan tentang persahabatan dan setia kawanan yang erat dan juga mencakup pentingnya pendidikan yang begitu mendalam. Serta kisahnya yang mengharukan.

IPAD-3 BAKAL PAKAI LAYAR RETINA DISPLAY??

iPhone generasi pertama hingga Apple 3GS memakai resolusi HVGA 320 x 480 pixel yang kemudian ditingkatkan 2 kalinya pada iPhone 4 menjadi 960 x 640 pixel. Sementara, pada iPad 3, tidak heran resolusinya yang saat ini sebesar 1024 x 768 juga telah dinaikkan menjadi dua kali yaitu 2048 x 1536 pixel

ARTI PERSAHABATAN SEBENARNYA

Satukan dua tangan yang lain menjadi satu genggaman yang kukuh bersama tuk meringankan beban antara satu dengan yang lain

ALON - ALON SIMPANG LIMA PATI-JATENG

Alon-alon Simpang Lima Pati nampak tenang pada siang hari,sungguh jauh berbeda kenyataannya kala malam hari yang penuh sesak dikunjungi para pedagang dan warga Pati tentunya.

PENYAMBUTAN PENGHARGAAN ADIPURA

Kabupaten Pati memperoleh perhargaan ADIPURA ini untuk kesekian kalinya.Sebagai warga Pati,kami sangat bangga terhadap penghargaan ini.Maju terus Kota Kelahiranku.

PRESIDEN SOESILO BAMBANG YUDHOYONO PIMPIN UPACARA DI ISTANA NEGARA

Peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Ri berlangsung khidmat. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebagai inspektur upacara dalam upacara yang berlangsung di halaman Istana Merdeka.

Sabtu, 26 Maret 2016

LAGI KUMAT

Lihatlah burung terbang itu... 
ada saat dia harus hinggap di ranting pohon
sekedar melepas lelahnya... 
atau membersihkan bulunya dari serangga.

Kau tahu saja... aku bukan robot pekerja...
yang setiap kali bisa kau atur semaumu.
aku manusia normal,
yang pasti kecapekan juga,
setiap hari ... seperti itu .

Memenuhi segala kebutuhanmu
tanpa pikir betapa bosannya diriku
aku perlu istirahat... Itu saja,
Untuk apa kau lanjutkan terus kuliahmu,
Kalau kepinteranmu untuk orang lain.

Untuk apa kau berkereta,
Kalau hanya untuk tumpangan orang lain .
Untuk apa kau berdandan, 
Berlagak selebritis.. 
Hanya untuk penghargaan orang lain.

Untuk apa kau bangun rumah baru ,
Kalau bukan untuk kau tempati.
Tak jenuhkah dirimu menuntutku.. 
Memberimu kebahagiaan untuk orang lain.

Wajahmu cantik... terlalu cantik menurut ku,
Banyak yang suka kepadamu... 
dan itu membuatku cemburu...
Kau tahu itu .

Mungkin kau baru di beri puncak ketenaran... 
Suatu saat pasti akan jatuh juga,
Tidakkah kau tahu siapa yang akan menolongmu...?,
Huuuufffttt....

Disini, aku mengumpat, memakimu, 
Tanpa bisa melihatmu...
Sungguh disini aku lelah memikirkanmu... 
##$@$%%^^&*()%%^???????&&*(()%^%#$##T&&&^%$#$#@@#$$%%
pusing... pusing ... pusing...pusing......pusing....,,,sebelllllll......
lihatlah ... aku nggak bisa bikin puisi lagi... gara gara kamu...
Huiiifffftttt____,,
#efek_kurang kopi😔😔😔

Karya. Puteri Mutiara Hatiku

Selasa, 01 September 2015

KISAH NYATA ; TELAT NIKAH

Aku sudah lulus dari kuliah dan sudah mendapatkan pekerjaan yang bagus.
Lamaran kepada diriku untuk menikah juga mulai berdatangan, akan tetapi aku tidak mendapatkan seorangpun yang bisa membuatku tertarik.
Kemudian kesibukan kerja dan karir memalingkan aku dari segala hal yang lain. Hingga aku sampai berumur 34 tahun.
Ketika itulah aku baru menyadari bagaimana susahnya terlambat menikah.
Pada suatu hari datang seorang pemuda meminangku. Usianya lebih tua dariku 2 tahun. Dia berasal dari keluarga yang kurang mampu. Tapi aku ikhlas menerima dirinya apa adanya.
Kami mulai menghitung rencana pernikahan. Dia meminta kepadaku photo copy KTP untuk pengurusan surat-surat pernikahan. Aku segera menyerahkan itu kepadanya.
Setelah berlalu dua hari ibunya menghubungiku melalui telepon. Beliau memintaku untuk bertemu secepat mungkin.
Aku segera menemuinya. Tiba-tiba ia mengeluarkan photo copyan KTPku. Dia bertanya kepadaku apakah tanggal lahirku yang ada di KTP itu benar?
Aku menjawab: Benar.
Lalu ia berkata: Jadi umurmu sudah mendekati usia 40 tahun?!
Aku menjawab: Usiaku sekarang tepatnya 34 tahun.
Ibunya berkata lagi: Iya, sama saja.
Usiamu sudah lewat 30 tahun.

Itu artinya kesempatanmu untuk memiliki anak sudah semakin tipis.
Sementara aku ingin sekali menimang cucu.
Dia tidak mau diam sampai ia mengakhiri proses pinangan antara diriku dengan anaknya.
Masa-masa sulit itu berlalu sampai 6 bulan.
Akhirnya aku memutuskan untuk pergi melaksanakan ibadah umrah bersama ayahku, supaya aku bisa menyiram kesedihan dan kekecewaanku di Baitullah.
Akupun pergi ke Mekah.
Aku duduk menangis, berlutut di depan Ka’bah.
Aku memohon kepada Allah supaya diberi jalan terbaik.
Setelah selesai shalat, aku melihat seorang perempuan membaca al Qur’an dengan suara yang sangat merdu.
Aku mendengarnya lagi mengulang-ulang ayat:

(وكان فضل الله عليك عظيما)
“Dan karunia Allah yang dilimpahkan kepadamu itu sangat besar”.
(An Nisa’: 113)
Air mataku menetes dengan derasnya mendengar lantunan ayat itu.
Tiba-tiba perempuan itu merangkulku ke pangkuannya.
Dan ia mulai mengulang-ulang firman Allah:

(ولسوف يعطيك ربك فترضي)
“Dan sungguh, kelak Tuhanmu pasti memberikan karunia-Nya kepadamu, sehingga engkau menjadi puas”.
(Adh Dhuha: 5)

 
Demi Allah, seolah-olah aku baru kali itu mendengar ayat itu seumur hidupku. Pengaruhnya luar biasa, jiwaku menjadi tenang.
Setelah seluruh ritual umrah selesai, aku kembali ke Cairo.
Di pesawat aku duduk di sebelah kiri ayahku, sementara disebelah kanan beliau duduk seorang pemuda.
Sesampainya pesawat di bandara, akupun turun.
Di ruang tunggu aku bertemu suami salah seorang temanku.
Kami bertanya kepadanya, dalam rangka apa ia datang ke bandara?
Dia menjawab bahwa ia lagi menunggu kedatangan temannya yang kembali dengan pesawat yang sama dengan yang aku tumpangi.
Hanya beberapa saat, tiba-tiba temannya itu datang.
Ternyata ia adalah pemuda yang duduk di kursi sebelah kanan ayahku tadi.
Baru saja aku sampai di rumah dan ganti pakaian, lagi asik-asik istirahat, temanku yang suaminya tadi aku temui di bandara menelphonku.

Langsung saja ia mengatakan bahwa teman suaminya yang tadi satu pesawat denganku sangat tertarik kepada diriku.
Dia ingin bertemu denganku di rumah temanku tersebut malam itu juga.
Alasannya, kebaikan itu perlu disegerakan.
Jantungku berdenyut sangat kencang akibat kejutan yang tidak pernah aku bayangkan ini.
Lalu aku meminta pertimbangan ayahku terhadap tawaran suami temanku itu.
Beliau menyemangatiku untuk mendatanginya.
Boleh jadi dengan cara itu Allah memberiku jalan keluar.
Akhirnya…..aku pun datang berkunjung ke rumah temanku itu.
Hanya beberapa hari setelah itu pemuda tadi sudah datang melamarku secara resmi.
Dan hanya satu bulan setengah setelah pertemuan itu kami betul-betul sudah menjadi pasangan suami-istri.
Jantungku betul-betul mendenyutkan harapan kebahagiaan.
Kehidupanku berkeluarga dimulai dengan keoptimisan dan kebahagiaan.

Aku mendapatkan seorang suami yang betul-betul sesuai dengan harapanku.
Dia seorang yang sangat baik, penuh cinta, lembut, dermawan, punya akhlak yang subhanallah, ditambah lagi keluarganya yang sangat baik dan terhormat.
Namun sudah beberapa bulan berlalu belum juga ada tanda-tanda kehamilan pada diriku.
Perasaanku mulai diliputi kecemasan.
Apalagi usiaku waktu itu sudah memasuki 36 tahun.
Aku minta kepada suamiku untuk membawaku memeriksakan diri kepada dokter ahli kandungan.
Aku khawatir kalau-kalau aku tidak bisa hamil.
Kami pergi untuk periksa ke seorang dokter yang sudah terkenal dan berpengalaman.
Dia minta kepadaku untuk cek darah.
Ketika kami menerima hasil cek darah, ia berkata bahwa tidak ada perlunya aku melanjutkan pemeriksaan berikitnya, karena hasilnya sudah jelas.
Langsung saja ia mengucapkan “Selamat, anda hamil!”
Hari-hari kehamilanku pun berlalu dengan selamat, sekalipun aku mengalami kesusahan yang lebih dari orang biasanya.
Barangkali karena aku hamil di usia yang sudah agak berumur.
Sepanjang kehamilanku, aku tidak punya keinginan mengetahui jenis kelamin anak yang aku kandung.
Karena apapun yang dikaruniakan Allah kepadaku semua adalah nikmat dan karunia-Nya.
Setiap kali aku mengadukan bahwa rasanya kandunganku ini terlalu besar, dokter itu menjawab:
Itu karena kamu hamil di usia sudah sampai 36 tahun.
Selanjutnya datanglah hari-hari yang ditunggu, hari saatnya melahirkan.
Proses persalinan secara caesar berjalan dengan lancar.
Setelah aku sadar, dokter masuk ke kamarku dengan senyuman mengambang di wajahnya sambil bertanya tentang jenis kelamin anak yang aku harapkan.
Aku menjawab bahwa aku hanya mendambakan karunia Allah.
Tidak penting bagiku jenis kelaminnya. Laki-laki atau perempuan akan aku sambut dengan beribu syukur .

Aku dikagetkan dengan pernyataannya:
“Jadi bagaimana pendapatmu kalau kamu memperoleh Hasan, Husen dan Fatimah sekaligus?
Aku tidak paham apa gerangan yang ia bicarakan.
Dengan penuh penasaran aku bertanya apa yang ia maksudkan?
Lalu ia menjawab sambil menenangkan ku supaya jangan kaget dan histeris bahwa Allah telah mengaruniaku 3 orang anak sekaligus. 2 orang laki-laki dan 1 orang perempuan.
Seolah-olah Allah berkeinginan memberiku 3 orang anak sekaligus untuk mengejar ketinggalanku dan ketuaan umurku.
Sebenarnya dokter itu tahu kalau aku mengandung anak kembar 3, tapi ia tidak ingin menyampaikan hal itu kepadaku supaya aku tidak merasa cemas menjalani masa-masa kehamilanku.
Lantas aku menangis sambil mengulang-ulang ayat Allah:

(ولسوف يعطيك ربك فترضى)
“Dan sungguh, kelak Tuhanmu pasti memberikan karunia-Nya kepadamu, sehingga engkau menjadi puas”. (Adh Dhuha: 5)

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

(وَاصْبِرْ لِحُكْمِ رَبِّكَ فَإِنَّكَ بِأَعْيُنِنَا )
“Dan bersabarlah menunggu ketetapan Tuhanmu, karena sesungguhnya engkau berada dalam pengawasan Kami…”
(Ath Thur: 48)
Bacalah ayat ini penuh tadabbur dan penghayatan, terus berdoalah dengan hati penuh yakin bahwa Allah tidak pernah dan tidak akan pernah menelantarkanmu.
Jika menurut kalian, artikel ini bermanfaat.
Silakan di-share untuk teman Anda,sahabat Anda, keluarga Anda, atau bahkan orang yang tidak Anda kenal sekalipun.Jika mereka tergerak hatinya untuk menghidupkan Al-Quran di tempat tinggalnya setelah membaca
artikel yang Anda share, maka semoga Anda juga mendapatkan balasan pahala yang berlimpah dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala.
Aamiin
Ada 2 pilihan untuk Anda:
1. Biarkan di dalam BBM, catatan atau pikiran Anda
tanpa bermanfaat untuk orang lain.
2. Anda sebarkan pada semua kenalan anda. Rasulullah SAW
bersabda, “Barangsiapa yang menyampaikan 1 (satu) ilmu saja
dan ada orang yang mengamalkan, maka walaupun yang menyampaikan
sudah tiada (meninggal dunia), dia akan tetap memperoleh pahala .

sumber ; korea selatan club

Minggu, 12 Juli 2015

RAHASIA BESAR SEORANG AYAH YANG TIDAK DIKETAHUI SEORANGA ANAK BAHKAN SETIAP ANAK DIDUNIA

Mungkin ibu lebih kerap menelpon untuk menanyakan keadaanku setiap hari, tapi apakah aku tahu, bahwa sebenarnya ayahlah yang mengingatkan ibu untuk meneleponku?

Semasa kecil, ibukulah yang lebih sering menggendongku. Tapi apakah aku tau bahwa ketika ayah pulang bekerja dengan wajah yang letih ayahlah yang selalu menanyakan apa yang aku lakukan seharian, walau beliau tak bertanya langsung kepadaku karena saking letihnya mencari nafkah dan melihatku terlelap dalam tidur nyenyakku.

Saat aku sakit demam, ayah membentakku “Sudah diberitahu, Jangan minum es!” Lantas aku merengut menjauhi ayahku dan menangis didepan ibu.

Tapi apakah aku tahu bahwa ayahlah yang risau dengan keadaanku, sampai beliau hanya bisa menggigit bibir menahan kesakitanku.

Ketika aku remaja, aku meminta izin untuk keluar malam. Ayah dengan tegas berkata “Tidak boleh! ”Sadarkah aku, bahwa ayahku hanya ingin menjaga aku, beliau lebih tahu dunia luar, dibandingkan aku bahkan ibuku?

Karena bagi ayah, aku adalah sesuatu yang sangat berharga. Saat aku sudah dipercayai olehnya, ayah pun melonggarkan peraturannya.

Maka kadang aku melanggar kepercayaannya. Ayahlah yang setia menunggu aku diruang tamu dengan rasa sangat risau, bahkan sampai menyuruh ibu untuk mengontak beberapa temannya untuk menanyakan keadaanku, ”dimana, dan sedang apa aku diluar sana.”

Setelah aku dewasa, walau ibu yang mengantar aku ke sekolah untuk belajar, tapi tahukah aku, bahwa ayahlah yang berkata: Ibu, temanilah anakmu, aku pergi mencari nafkah dulu buat kita bersama.

Disaat aku merengek memerlukan ini – itu, untuk keperluan kuliahku, ayah hanya mengerutkan dahi, tanpa menolak, beliau memenuhinya, dan cuma berpikir, kemana aku harus mencari uang tambahan, padahal gajiku pas-pasan dan sudah tidak ada lagi tempat untuk meminjam.

Saat aku berjaya. Ayah adalah orang pertama yang berdiri dan bertepuk tangan untukku. Ayahlah yang mengabari sanak saudara, ”anakku sekarang sukses.” Walau kadang aku cuma bisa membelikan baju koko itu pun cuma setahun sekali. Ayah akan tersenyum dengan bangga.

Dalam sujudnya ayah juga tidak kalah dengan doanya ibu, cuma bedanya ayah simpan doa itu dalam hatinya. Sampai ketika nanti aku menemukan jodohku, ayahku akan sangat berhati – hati mengizinkannya.



Dan akhirnya, saat ayah melihatku duduk diatas pelaminan bersama pasanganku, ayahpun tersenyum bahagia. Lantas pernahkah aku memergoki, bahwa ayah sempat pergi ke belakang dan menangis? Ayah menangis karena ayah sangat bahagia. Dan beliau pun berdoa, “Ya Alloh, tugasku telah selesai dengan baik. Bahagiakanlah putra putri kecilku yang manis bersama pasangannya.

”Pesan ibu ke anak untuk seorang Ayah”

Anakku..

Memang ayah tidak mengandungmu,
tapi darahnya mengalir di darahmu, namanya melekat dinamamu …
Memang ayah tak melahirkanmu,
Memang ayah tak menyusuimu,
tapi dari keringatnyalah setiap tetesan yang menjadi air susumu …

Nak..

Ayah memang tak menjagaimu setiap saat,
tapi tahukah kau dalam do’anya selalu ada namamu disebutnya …
Tangisan ayah mungkin tak pernah kau dengar karena dia ingin terlihat kuat agar kau tak ragu untuk berlindung di lengannya dan dadanya ketika kau merasa tak aman…

Pelukan ayahmu mungkin tak sehangat dan seerat bunda, karena kecintaanya dia takut tak sanggup melepaskanmu…
Dia ingin kau mandiri, agar ketika kami tiada kau sanggup menghadapi semua sendiri..

Bunda hanya ingin kau tahu nak..
bahwa…
Cinta ayah kepadamu sama besarnya dengan cinta bunda..
Anakku…
Jadi didirinya juga terdapat surga bagimu… Maka hormati dan sayangi ayahmu.

TERIMA KASIH AYAH

Rabu, 01 Juli 2015

PESAN SEORANG BAPAK UNTUK ANAKNYA DI JEJARING SOSIAL

Seorang pemuda duduk di hadapan laptopnya. Login facebook. Pertama kali yang dicek adalah inbox.

Hari ini dia melihat sesuatu yang tidak pernah dia pedulikan selama ini. Ada 2 dua pesan yang selama ini ia abaikan.
Pesan pertama, spam.
Pesan kedua…..dia membukanya.
Ternyata ada sebuah pesan beberapa bulan yang lalu.

Diapun mulai membaca isinya:

“Assalamu’alaikum. Ini kali pertama Bapak mencoba menggunakan facebook. Bapak mencoba menambah kamu sebagai teman sekalipun Bapak tidak terlalu paham dengan itu. Lalu bapak mencoba mengirim pesan ini kepadamu. Maaf, Bapak tidak pandai mengetik. Ini pun kawan Bapak yang mengajarkan.

Bapak hanya sekedar ingin mengenang. Bacalah !

Saat kamu kecil dulu, Bapak masih ingat pertama kali kamu bisa ngomong. Kamu asyik memanggil : Bapak, Bapak, Bapak. Bapak Bahagia sekali rasanya anak lelaki Bapak sudah bisa me-manggil2 Bapak, sudah bisa me-manggil2 Ibunya”.

Bapak sangat senang bisa berbicara dengan kamu walaupun kamu mungkin tidak ingat dan tidak paham apa yang Bapak ucapkan ketika umurmu 4 atau 5 tahun. Tapi, percayalah. Bapak dan Ibumu bicara dengan kamu sangat banyak sekali. Kamulah penghibur kami setiap saat.walaupun hanya dengan mendengar gelak tawamu.

Saat kamu masuk SD, bapak masih ingat kamu selalu bercerita dengan Bapak ketika membonceng motor tentang apapun yang kamu lihat di kiri kananmu dalam perjalanan.

Ayah mana yang tidak gembira melihat anaknya telah mengetahui banyak hal di luar rumahnya.

Bapak jadi makin bersemangat bekerja keras mencari uang untuk biaya kamu ke sekolah. Sebab kamu lucu sekali. Menyenangkan. Bapak sangat mengiginkan kamu menjadi anak yang pandai dan taat beribadah.

Masih ingat jugakah kamu, saat pertama kali kamu punya HP? Diam2 waktu itu Bapak menabung karena kasihan melihatmu belum punya HP sementara kawan2mu sudah memiliki.

Ketika kamu masuk SMP kamu sudah mulai punya banyak kawan-kawan baru. Ketika pulang dari sekolah kamu langsung masuk kamar. Mungkin kamu lelah setelah mengayuh sepeda, begitu pikir Bapak. Kamu keluar kamar hanya pada waktu makan saja setelah itu masuk lagi, dan keluarnya lagi ketika akan pergi bersama kawan-kawanmu.

Kamu sudah mulai jarang bercerita dengan Bapak. Tahu2 kamu sudah mulai melanjutkan ke jenjang sekolah yang lebih tinggi lagi. Kamu mencari kami saat perlu2 saja serta membiarkan kami saat kamu tidak perlu.

Ketika mulai kuliah di luar kotapun sikap kamu sama saja dengan sebelumnya. Jarang menghubungi kami kecuali disaat mendapatkan kesulitan. Sewaktu pulang liburanpun kamu sibuk dengan HP kamu, dengan laptop kamu, dengan internet kamu, dengan dunia kamu.

Bapak bertanya-tanya sendiri dalam hati. Adakah kawan2mu itu lebih penting dari Bapak dan Ibumu? Adakah Bapak dan Ibumu ini cuma diperlukan saat nanti kamu mau nikah saja sebagai pemberi restu? Adakah kami ibarat tabungan kamu saja?

Kamu semakin jarang berbicara dengan Bapak lagi. Kalau pun bicara, dengan jari-jemari saja lewat sms. Berjumpa tapi tak berkata-kata. Berbicara tapi seperti tak bersuara. Bertegur cuma waktu hari raya. Tanya sepatah kata, dijawab sepatah kata. Ditegur, kamu buang muka. Dimarahi, malah menjadi-jadi.

Malam ini, Bapak sebenarnya rindu sekali pada kamu.

Bukan mau marah atau mengungkit-ungkit masa lalu. Cuma Bapak sudah merasa terlalu tua. Usia Bapak sudah diatas 60 an. Kekuatan Bapak tidak sekuat dulu lagi.

Bapak tidak minta banyak…

Kadang-kadang, Bapak cuma mau kamu berada di sisi bapak. Berbicara tentang hidup kamu. Meluapkan apa saja yang terpendam dalam hati kamu. Menangis pada Bapak. Mengadu pada Bapak.Bercerita pada Bapak seperti saat kamu kecil dulu.

Andaipun kamu sudah tidak punya waktu samasekali berbicara dengan Bapak, jangan sampai kamu tidak punya waktu berbicara dengan Alloh.
Jangan letakkan cintamu pada seseorang didalam hati melebihi cintamu kepada Alloh.
Mungkin kamu mengabaikan Bapak, namun jangan kamu sekali2 mengabaikan Allah.

Maafkan Bapak atas segalanya. Maafkan Bapak atas curhat Bapak ini. Jagalah solat. Jagalah hati. Jagalah iman. ”

Pemuda itu meneteskan air mata, terisak. Dalam hati terasa perih tidak terkira...................
Bagaimana tidak ?
Sebab tulisan ayahandanya itu dibaca setelah 3 bulan beliau pergi untuk selama-lamanya.

Rabu, 20 Mei 2015

TULUS

Hanya ingin mencintaimu dengan sederhana
seperti hujan yang tak pernah membenci pelangi
meski hadirnya buatmu tiada...


Ini bukan tentang hujan waktu 
tapi tentang kita
tentang kau dan aku


merindumu adalah kisah hidupku
melawan badai bukan masalah bagiku
tapi jangan pinta aku melupakanmu

Aku mungkin hanya setetes embun
tak bisa hilangkan rasa dahagamu
tapi aku bisa menjadi awan
tuk payungi hatimu

jika tak bisa milikimu
aku kan mengagumimu
setidaknya bisa melihat
mendengar dan merasakan
suara hati kecilmu...

Sabtu, 28 Februari 2015

PERINTAH NABI AGAR MEMELIHARA JENGGOT

Kalau sudah melihat orang yang berjenggot, pasti sebagian orang merasa aneh dan selalu mengait-ngaitkan dengan Amrozi, cs. Jadi, seolah-olah orang yang berjenggota adalah orang yang sesat yang harus dijauhi dan disingkarkan dari masyarakat. Itulah salah satu ajaran Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam yang terzholimi. 

Berikut kami akan membahas mengenai hukum memelihara jenggot dan pada posting berikutnya kami akan menyanggah beberapa kerancuan mengenai masalah jenggot. Semoga bermanfaat. 


Jenggot (lihyah) adalah rambut yang tumbuh pada kedua pipi dan dagu. Jadi, semua rambut yang tumbuh pada dagu, di bawah dua tulang rahang bawah, pipi, dan sisi-sisi pipi disebut lihyah(jenggot) kecuali kumis. (Lihat Minal Hadin Nabawi I’faul Liha, ‘Abdullah bin Abdul Hamid dengan edisi terjemahan ‘Jenggot Yes, Isbal No’, hal. 17)

Nabi Saja Berjenggot

Memelihara dan membiarkan jenggot merupakan syari’at Islam dan ajaran Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Marilah kita lihat bagaimana bentuk fisik Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam yang berjenggot.

Dari Anas bin Malik –pembantu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam- mengatakan,
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bukanlah laki-laki yang berperawakan terlalu tinggi dan tidak juga pendek. Kulitnya tidaklah putih sekali dan tidak juga coklat. Rambutnya tidak keriting dan tidak lurus. Allah mengutus beliau sebagai Rasul di saat beliau berumur 40 tahun, lalu tinggal di Makkah selama 10 tahun. Kemudian tinggal di Madinah selama 10 tahun pula, lalu wafat di penghujung tahun enam puluhan. Di kepala serta jenggotnya hanya terdapat 20 helai rambut yang sudah putih.” (Lihat Mukhtashor Syama’il Al Muhammadiyyah, Muhammad Nashirudin Al Albani, hal. 13, Al Maktabah Al Islamiyyah Aman-Yordan. Beliau katakan hadits ini shohih)
Lihatlah saudaraku, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam riwayat di atas dengan sangat jelas terlihat memiliki jenggot. Lalu pantaskah orang berjenggot dicela?!

Perintah Nabi Agar Memelihara Jenggot

Hadits pertama, dari Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhuma, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
أَحْفُوا الشَّوَارِبَ وَأَعْفُوا اللِّحَى
Potong pendeklah kumis dan biarkanlah (peliharalah) jenggot.” (HR. Muslim no. 623)
Hadits kedua, dari Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhuma, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
خَالِفُوا الْمُشْرِكِينَ أَحْفُوا الشَّوَارِبَ وَأَوْفُوا اللِّحَى
Selisilah orang-orang musyrik. Potong pendeklah kumis dan biarkanlah jenggot.” (HR. Muslim no. 625)
Hadits ketiga, dari Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhuma, beliau berkata,
أَنَّهُ أَمَرَ بِإِحْفَاءِ الشَّوَارِبِ وَإِعْفَاءِ اللِّحْيَةِ.
Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan untuk memotong pendek kumis dan membiarkan (memelihara) jenggot.” (HR. Muslim no. 624)
Hadits keempat, dari Abu Huroiroh radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallambersabda,
جُزُّوا الشَّوَارِبَ وَأَرْخُوا اللِّحَى خَالِفُوا الْمَجُوسَ
Pendekkanlah kumis dan biarkanlah (perihalah) jenggot dan selisilah Majusi.” (HR. Muslim no. 626)
Hadits kelima, dari Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhuma, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
انْهَكُوا الشَّوَارِبَ ، وَأَعْفُوا اللِّحَى
Cukur habislah kumis dan biarkanlah (peliharalah) jenggot.” (HR. Bukhari no. 5893)
Hadits keenam, dari Ibnu Umar, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
خَالِفُوا الْمُشْرِكِينَ ، وَفِّرُوا اللِّحَى ، وَأَحْفُوا الشَّوَارِبَ
Selisilah orang-orang musyrik. Biarkanlah jenggot dan pendekkanlah kumis.” (HR. Bukhari no. 5892)
Ulama besar Syafi’iyyah, An Nawawi rahimahullahmengatakan, ”Kesimpulannya ada lima riwayat yang menggunakan lafazh,
أَعْفُوا وَأَوْفُوا وَأَرْخُوا وَأَرْجُوا وَوَفِّرُوا
Semua lafazh tersebut bermakna membiarkan jenggot tersebut sebagaimana adanya.” (Lihat Syarh An Nawawi ‘alam Muslim, 1/416, Mawqi’ Al Islam-Maktabah Syamilah 5)
Di samping hadits-hadits yang menggunakan kata perintah di atas, memelihara jenggot juga merupakan sunnah fithroh. Dari Ummul Mukminin, Aisyah radhiyallahu ‘anha, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
عَشْرٌ مِنَ الْفِطْرَةِ قَصُّ الشَّارِبِ وَإِعْفَاءُ اللِّحْيَةِ وَالسِّوَاكُ وَاسْتِنْشَاقُ الْمَاءِ وَقَصُّ الأَظْفَارِ وَغَسْلُ الْبَرَاجِمِ وَنَتْفُ الإِبْطِ وَحَلْقُ الْعَانَةِ وَانْتِقَاصُ الْمَاءِ
Ada sepuluh macam fitroh, yaitu memendekkan kumis, memelihara jenggot, bersiwak, istinsyaq (menghirup air ke dalam hidung,-pen), memotong kuku, membasuh persendian, mencabut bulu ketiak, mencukur bulu kemaluan, istinja’ (cebok) dengan air.” (HR. Muslim no. 627)
Jika seseorang mencukur jenggot, berarti dia telah keluar dari fitroh yang telah Allah fitrohkan bagi manusia. Allah Ta’ala berfirman,
فَأَقِمْ وَجْهَكَ لِلدِّينِ حَنِيفًا فِطْرَةَ اللَّهِ الَّتِي فَطَرَ النَّاسَ عَلَيْهَا لَا تَبْدِيلَ لِخَلْقِ اللَّهِ ذَلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ وَلَكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُونَ
Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama Allah; (tetaplah atas) fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu. Tidak ada penggantian pada fitrah Allah. (Itulah) agama yang lurus; tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.” (QS. Ar Ruum [30] : 30)
Selain dalil-dalil di atas, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam juga sangat tidak suka melihat orang yang jenggotnya dalam keadaan tercukur.
Ketika Kisro (penguasa Persia) mengutus dua orang untuk menemui Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Mereka menemui beliau dalam keadaan jenggot yang tercukur dan kumis yang lebat. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak suka melihat keduanya. Beliau bertanya,”Celaka kalian! Siapa yang memerintahkan kalian seperti ini?” Keduanya berkata, ”Tuan kami (yaitu Kisra) memerintahkan kami seperti ini.” Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ”Akan tetapi, Rabb-ku memerintahkanku untuk memelihara jenggotku dan menggunting kumisku.” (HR. Thabrani, Hasan. Dinukil dari Minal Hadin Nabawi I’faul Liha)
Lihatlah saudaraku, dalam hadits yang telah kami bawakan di atas menunjukkan bahwa memelihara jenggot adalah suatu perintah. Memangkasnya dicela oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Menurut kaedah dalam Ilmu Ushul Fiqh, ”Al Amru lil wujub yaitu setiap perintah menunjukkan suatu kewajiban.  Sehingga memelihara jenggot yang tepat bukan hanya sekedar anjuran, namun suatu kewajiban. Di samping itu, maksud memelihara jenggot adalah untuk menyelisihi orang-orang musyrik dan Majusi serta perbuatan ini adalah fithroh manusia yang dilarang untuk diubah.
Berdasar hadits-hadits di atas, memelihara jenggot tidak selalu Nabi kaitkan dengan menyelisihi orang kafir. Hanya dalam beberapa hadits namun tidak semua, Nabi kaitkan dengan menyelisihi Musyrikin dan Majusi. Sehingga tidaklah benar anggapan bahwa perintah memelihara jenggot dikaitkan dengan menyelisihi Yahudi.
Maka sudah sepantasnya setiap muslim memperhatikan perintah Nabi dan celaan beliau terhadap orang-orang yang memangkas jenggotnya. Jadi yang lebih tepat dilakukan adalah memelihara jenggot dan memendekkan kumis.
Catatan:
Namun, apakah kumis harus dipotong habis ataukah cukup dipendekkan saja? Berikut ini adalah intisari dari perkataan Al Qodhi Iyadh yang dinukil oleh An Nawawi dalam Syarh Muslim, 1/416.
Sebagian ulama salaf berpendapat bahwa kumis harus dicukur habis karena hal ini berdasarkan makna tekstual (zhohir) dari hadits yang menggunakan lafazh ahfuu dan ilhakuu. Inilah pendapat ulama-ulama Kufah. Ulama lainnya melarang untuk mencukur habis kumis. Ulama-ulama yang berpendapat demikian menganggap bahwa lafazh ihfa’, jazzu, dan qossu adalah bermakna sama yaitu memotong kumis tersebut hingga nampak ujung bibir. Sebagian ulama lainnya memilih antara dua cara ini, boleh yang pertama, boleh juga yang kedua.
Pendapat yang dipilih oleh An Nawawi dan insya Allah inilah pendapat yang kuat dan lebih hati-hati adalah memendekkan kumis hingga nampak ujung bibir. Wallahu a’lam bish showab.
Pembahasan ini masih akan dilengkapi pembahasan selanjutnya yang akan menjawab beberapa kerancuan tentang jenggot. Semoga Allah mudahkan.
Hanya Allah yang senantiasa memberi taufik.

Minggu, 22 Februari 2015

Sadarlah Wahai Sahabat

Sahabat...
Ku harap kau dapat menjaga...
Menjaga hatiku...
Menjaga rahasiaku...

Namun...
Apa yang terjadi?
Mengapa kini arti sahabat mulai berubah?

Dahulu kau jaga hatiku
Jaga dari caci maki orang
Kini?


Aku harap jangan ada moment
Menikam'ku dari belakang
Seakan musuh

Kita manusia yang punya
Rasa, hati, dan emosi
Dimana emosi d'bekalkan untuk d'kendali
Bukan tuk d'turuti

Wahai sahabat
Entah apa yang ada dipikirmu
Aku memang tak tau
Namun ku harap kau berubah
Berubah menjadi baik

Mengenali arti sahabat yang sebenarnya

Sahabat
Apa pun yang terjadi
Semoga kita tetap bersahabat
Tetap jadi satu
Satu rasa
Satu tujuan
Satu keluarga
Yang utuh saling menjaga

Kumohon
sadarlah wahai sahabat
Lupakan hal yang seharusnya
Pantas tuk d'lupakan
Dan kini
Mulai'lah melangkah seiring sejalan
Sambil tersaling mengingatkan
Serta mema'afkan

Salam Dua Jari

Jumat, 31 Oktober 2014

MAWAR YANG TERBUANG

aku melihat masalalu dimatamu,
entah kau merasakan kehadirannya atau tidak.
akupun mendengar alunan rindu dari senyum dibibirmu,
namun akupun tak tau apa kau ikut merasakannya atau tidak.


mawarku yang tlah terbuang. 

tak mungkin lagi kau mengambilnya kembali untuk dimiliki,
mungkin kau lebih suka bunga bunga yang baru
dengan bingkai yang rapi harum mewangi,

bukan bungaku yang hanya setangkai 
dan akan layu setelah senja merangkap mentari tenggelam
namun bungaku sedikit lebih abadi
dari raga yang tlah layu mengering kemudian mati..

tapi sudahlah,
putik putik barupun takkan membuatmu kembali
mawar segarku yang mekar
takkan bertahan lama
jika rindu hanya mengulik isi hati,
hanya pilu yang menggauli mawarku mati,

tanpa ada kata
tanpa ada jumpa.
kau tetap kau yang berbeda diantara yang lain, 
dan tak mau disamakan dengan yang lain .

__________________________________by_Lyan Augusta

Minggu, 15 Juni 2014

KEUTAMAAN DAN FAEDAH BERSYUKUR

Sekali lagi ingatlah akan kenikmatan Allah dan bertaqwalah kepada-Nya:

يَأَيُّهَا النَّاسُ اذْكُرُوْا نِعْمَتَ اللهِ عَلَيْكُمْ ۚ هَلْ مِنْ خَالِقٍ غَيْرُ اللهِ يَرْزُقُكُمْ مِنَ السَّمَآءِ وَالْأَرْضِ ۚ  لَآ إِلَهَ إِلَّا هُوَ ۖ فَأَنَّى تُؤْفَكُوْنَ
Wahai manusia, ingatlah nikmat Allah kepadamu. Adakah Pencipta selain Allah yang dapat memberikan rezeki kepada kamu dari langit dan bumi? Tidak ada sesembahan (yang berhak untuk diibadahi dengan benar) melainkan Dia; maka mengapakah kamu berpaling (dari ketauhidan)?. (Qs.Fathir : 3).

            Allah Ta’ala berfirman:

أَلَمْ تَرَوْا أَنَّ اللهَ سَخَّرَ لَكُمْ مَّا فِيْ السَّمَاوَاتِ وَمَا فِيْ الْأَرْضِ وَأَسْبَغَ عَلَيْكُمْ نِعَمَهُ ظَاهِرَةً وَبَاطِنَةً ۗ وَمِنَ النَّاسِ مَنْ يُجَادِلُ فِيْ اللهِ بِغَيْرِ عِلْمٍ وَلَا هُدًى وَلَا كِتَابٍ مُنِيْرٍ
Tidakkah kamu perhatikan sesungguhnya Allah telah menundukkan untuk (kepentingan) kamu apa yang di langit dan apa yang di bumi, serta menyempurnakan untukmu nikmat-Nya lahir dan batin. Dan di antara manusia ada yang membantah tentang (keesaan) Allah tanpa ilmu pengetahuan atau petunjuk dan tanpa kitab yang memberi penerangan. (Qs.Luqman : 20).

Allah Ta’ala telah menumpahkan kenikmatan dan karunia kepada kita dan memerintahkan kita untuk mensyukurinya serta berjanji akan menambah kenikmatan-Nya kepada kita, sebagaimana Allah Ta’ala juga mengancam kepada siapapun yang mengkufuri nikmat dengan siksaan yang pedih. Maka perhatikanlah sikap-sikap kita terhadap nikmat Allah dan lihatlah orang-oarang yang telah mendahului kita, yang ada di sekeliling kita; yaitu mereka yang mengingkari dan mengkufuri nikmat Allah, berbuat kerusakan di muka bumi, mengganti kenikmatan dengan laknat dan kemurkaan, kecukupan dan keluasan rizki dengan kemiskinan dan kesempitan hidup, rasa aman tentram dengan rasa takut dan kekhawatiran …. Waspadalah dari apa yang telah menimpa kepada mereka, jangan sampai kemurkaan Allah Ta’ala menimpa kita.

Allah Ta’ala berfirman:

أَلَمْ تَرَ إِلَى الَّذِيْنَ بَدَّلُوْا نِعْمَتَ اللهِ كُفْرًا وَأَحَلُّوْا قَوْمَهُمْ دَارَ الْبَوَارِ ۝ جَهَنَّمَ يَصْلَوْنَهَا ۖ وَبِئْسَ الْقَرَارُ ۝ وَجَعَلُوْا للهِ أَنْدَادًا لِيُضِلُّوْا عَنْ سَبِيْلِهِ ۗ قُلْ تَمَتَّعُوْا فَإِنَّ مَصِيْرَكُمْ إِلَى النَّارِ
Tidakkah kamu perhatikan orang-orang yang telah menukar nikmat Allah dengan kekafiran dan menjatuhkan kaumnya ke lembah kebinasaan?, (Yaitu) neraka Jahannam; mereka masuk ke dalamnya dan itulah seburuk-buruk tempat kembali. Orang-orang kafir itu telah menjadikan sekutu-sekutu bagi Allah supaya mereka menyesatkan (manusia) dari jalan-Nya. Katakanlah: “Bersenang-senanglah kamu, karena sesungguhnya tempat kembalimu ialah neraka”.(Qs.Ibrahim : 28-30)

Kebahagiaan dan kemuliaan bagi orang-orang yang senantiasa mensyukuri nikmat-Nya dan akan mendapat keutamaan-keutamaan yang besar :
  1. Disifati dengan salah satu sifat Allah Ta’ala yang diridhai-Nya dan dicintai-Nya, serta akan Dia akan memberikan pahala kepada hamba-Nya itu disebabkan hal tersebut.
  2. Akan selamat dari azab Allah.
مَا يَفْعَلُ اللهُ بِعَذَابِكُمْ إِنْ شَكَرْتُمْ وَءَامَنْتُمْ ۚ وَكَانَ اللهُ شَاكِرًا عَلِيْمًا
Mengapa Allah akan menyiksamu, jika kamu bersyukur dan beriman? Dan Allah adalah (Dzat) Maha mensyukuri lagi Maha mengetahui. (Qs.An Nisaa : 147).

      3.  Akan mendapat pahala yang besar.

وَمَا كَانَ لِنَفْسٍ أَنْ تَمُوْتَ إِلَّا بِإِذْنِ اللهِ كِتَابًا مُّؤَجَّلًا ۗ وَمَنْ يُرِدْ ثَوَابَ الدُّنْيَا نُؤْتِهِ مِنْهَا وَمَنْ يُرِدْ ثَوَابَ الْآخِرَةِ نُؤْتِهِ مِنْهَا ۚ وَسَنَجْزِيْ الشَّاكِرِيْنَ
Sesuatu yang bernyawa tidak akan mati melainkan dengan izin Allah, sebagai ketetapan yang telah ditentukan waktunya. Barangsiapa menghendaki pahala dunia, niscaya Kami berikan kepadanya pahala dunia itu, dan barangsiapa menghendaki pahala akhirat, maka Kami berikan (pula) kepadanya pahala akhirat itu. Dan Kami akan memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur. (Qs.Ali Imran : 145).
  1. Berarti menjawab seruan Allah Ta’ala dengan melakukan perintah-Nya yang Allah Ta’ala telah perintahkan hamba-Nya untuk bersyukur.
  2. Bersyukur merupakan sebab terjaganya nikmat dan bertambah, agungnya keberkahan-Nya serta keindahan manfaatnya.
وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِنْ شَكَرْتُمْ لَأَزِيْدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِيْ لَشَدِيْدٌ ۝
Dan (ingatlah juga), tatkala Rabbmu menyerukan; “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih”.(Qs.Ibrahim : 7).
  1. Bersyukur merupakan tanda orang-orang yang berakal.
إِنَّ فِيْ ذَلِكَ لَآيَاتٍ لِّكُلِّ صَبَّارٍ شَكُوْرٍ ۝
…Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi setiap orang penyabar dan banyak bersyukur.(Qs.Ibrahim : 5).
  1. Orang yang bersyukur hakikatnya untuk dirinya sendiri dan akan mengangkat derajatnya
هَذَا مِنْ فَضْلِ رَبِّيْ لَيَبْلُوَنِّي ءَأَشْكُرُ أَمْ أَكْفُرُ ۖ وَمَنْ شَكَرَ فَإِنَّمَا يَشْكُرُ لِنَفْسِهِ ۖ وَمَنْ كَفَرَ فَإِنَّ رَبِّيْ غَنِيٌّ كَرِيْمٌ ۝
Ini merupakan kurnia Rabbku untuk mencoba aku apakah aku bersyukur atau mengingkari (akan nikmat-Nya). Dan barangsiapa yang bersyukur maka sesungguhnya ia bersyukur untuk (kebaikan) dirinya sendiri dan barangsiapa yang ingkar, maka sesungguhnya Rabbku Maha kaya lagi Maha mulia. (Qs.An Naml : 40).
  1. Berterima kasih kepada manusia berarti bersyukur kepada Allah Ta’ala.
  2. Bersyukur berarti mengikuti jejak para Rasul –shallallahu ‘alaihi wa sallam-, menapaki jalan orang-orang yang selalu bersyukur dari kalangan para Nabi dan orang-orang shalih.
  3. Bersyukur adalah perkara yang diridhai Allah dan ridha terhadap para pelakunya.
إِنْ تَكْفُرُوْا فَإِنَّ اللهَ غَنِيٌّ عَنْكُمْ ۖ وَلَا يَرْضَى لِعِبَادِهِ الْكُفْرَ ۖ وَإِنْ تَشْكُرُوْا يَرْضَهُ لَكُمْ ۝
Jika kamu kufur maka sesungguhnya Allah tidak memerlukan (keimanan) mu dan Dia tidak meridhai kekafiran bagi hamba-Nya; dan jika kamu bersyukur, niscaya Dia meridhai bagimu rasa syukurmu itu.(Qs.Az Zumar : 7).
  1. Bersyukur berarti melawan syaitan dan menghinakannya serta membongkar maker dan tipu dayanya. Karena syaitan selalu berusaha untuk memalingkan manusia dari bersyukur.
قَالَ فَبِمَا أَغْوَيْتَنِيْ لَأَقْعُدَنَّ لَهُمْ صِرَاطَكَ الْمُسْتَقِيْمَ ۝ ثُمَّ لَآتِيَنَّهُمْ مِنْ بَيْنِ أَيْدِيْهِمْ وَمِنْ خَلْفِهِمْ وَعَنْ أَيْمَانِهِمْ وَعَنْ شَمَآئِلِهِمْ ۖ وَلَا تَجِدُ أَكْثَرَهُمْ شَاكِرِيْنَ ۝
Iblis menjawab: “Karena Engkau telah menghukum saya tersesat, saya benar-benar akan (menghalang-halangi) mereka dari jalan Engkau yang lurus, kemudian saya akan mendatangi mereka dari muka dan dari belakang mereka, dari kanan dan dari kiri mereka. Dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur (taat).” (Qs.Al A’raaf : 16-17).
  1. Bersyukur adalah setengah dari iman. Termasuk kesempurnaan iman seseorang adalah bersyukur kepada Allah Ta’ala, karena iman terbagi dua; setengahnya adalah sabar dan setengah lagi syukur.
  2. Bersyukur sebagai dalil bagi kesempurnaan akalnya, kebersihan pikiran dan jiwanya, kerena barangsiapa yang mengenal keagungan Yang memberi nikmat (Allah), memperhatikan kemuliaan anugerah-Nya serta keluasan pemberian-Nya, tentulah merupakan keharusan baginya untuk selalu bersyukur kepada-Nya dan tidak mengkufuri-Nya juga selalu mengingat-Nya dan tidak melalaikan-Nya.
Faidah-faidah Rohani dari bersyukur :
  1. Bersyukur akan menyebabkan bersihnya jiwa manusia dan kesuciannya.
  2. Bersyukur akan membuka pintu hubungan dengan Allah Ta’ala.
  3. Bersyukur akan membiasakan manusia untuk membalas kebaikan dan mengakui kebaikan orang lain, serta mengarahkan kehendak dan keinginannya kepada kebaikan, baik untuk dirinya juga untuk semua manusia.
  4. Bersyukur merupakan manhaj dan prinsip yang baik  dan selamat dalam menggunakan nikmat-nikmat Allah Ta’ala dan membelanjakannya pada jalan-jalan yang disyari’atkan.
فَتَبَسَّمَ ضَاحِكًا مِنْ قَوْلِهَا وَقَالَ رَبِّ أَوْزِعْنِيْ أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِيْ أَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلَى وَالِدَيَّ وَأَنْ أَعْمَلَ صَالِحًا تَرْضَاهُ وَأَدْخِلْنِيْ بِرَحْمَتِكَ فِيْ عِبَادِكَ الصَّالِحِيْنَ ۝

Maka ia tersenyum dengan tertawa karena (mendengar) perkataan semut itu. Dan ia berdoa: “Wahai Rabbku berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakku dan untuk mengerjakan amal saleh yang Engkau ridhai; dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang saleh. (Qs.An Naml : 19).

رَبِّ أَوْزِعْنِيْ أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِيْ أَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلَى وَالِدَيَّ وَأَنْ أَعْمَلَ صَالِحًا تَرْضَاهُ وَأَصْلِحْ لِيْ فِيْ ذُرِّيَّتِيْ ۖ إِنِّيْ تُبْتُ إِلَيْكَ وَإِنِّيْ مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ ۝
Wahai Rabbku, tunjukilah aku untuk mensyukuri nikmat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku, agar aku dapat berbuat amal yang saleh yang Engkau ridhai; berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri.”
(Qs.Al Ahqaaf : 15).

___________Wallaahu a’alam bishawab,,

Minggu, 11 Agustus 2013

JANGAN MENYIKSA DIRI SENDIRI

Masih menyukai seseorang yang nyata2 tidak menyukai kita.
Hanya akan membuat hati kecewa.

Masih berharap seseorang yang nyata2 tidak mengharapkan kita.
Hanya akan membuat hati tersiksa.

Masih mencintai seseorang yang nyata2 tidak mencintai kita.
Hanya akan membuat waktu terbuang sia-sia.


Daripada sibuk memikirkan hal2 yang tiada berguna.

Akan lebih baik untuk menyayangi diri sendiri.

Mulai dengan berusaha menjadi pribadi yang baik.

Berakhlak mulia.
Santun dalam berkata.
Tanamkan iman dan takwa.

Pada akhirnya.
Allah akan kirimkan kepada kita.
Seseorang yang pantas untuk kita.....insya Allah ..

IKHTIAR CINTA

★ ... Ku hampiri seribu wajah,
menampilkan bayangmu..
Berpendar suka cita dalam harap cinta..

★... Dalam malam-malam panjang,
dalam gelak tawa penuh airmata,,,,

♥♥ Kuhayati arti adamu,
dalam kuasa ada-NYA,,,
Berharap penuh dalam geletar sepi,

Kuraih segumpal asa, berharap dan terus berdo'a,,,,,
Adakah dirimu yang akan menjadi bagian hidupku,,,,

★ Jalan manakah yang mampu arahkan kita, dalam begitu
banyak persimpangan yang terlalui,,,,,
dan Cinta,,,,

★ Janganlah terasa sakit,
Jangan lagi berbuih pedih,,
Tak kan sanggup kutanggungkan,,,
Hingga bayangan menjadi sandaran yang terpegang erat,,,,,,
dan cinta,,,,,

★ Setulus yang telah di ajarkan-Nya kuterbitkan,,
Karena kuyakin Allah tak akan membiarkan kulayu dalam cinta-Nya,,
Sang Maha Cinta,,,,

♡♡ Semoga menjadi sebuah Cinta yang menghantarkan kita ke Surga-NYA..

Aamiin.

Jumat, 02 Agustus 2013

RENUNGKANLAH

Wahai pria & wanita, RENUNGKANLAH ini!!!

•Disaat kamu ingin melepaskan seseorang..ingatlah pada saat kamu ingin mendapatkannya
•Disaat kamu mulai tidak mencintainya...ingatlah saat pertama kamu jatuh cinta padanya
•Disaat kamu mulai bosan dengannya...ingatlah selalu saat terindah bersamanya
•Disaat kamu ingin menduakannya...bayangkan jika dia selalu setia

•Saat kamu ingin membohonginya...ingatlah disaat dia jujur padamu
•Maka kamu akan merasakan arti dia untukmu,
Jangan sampai disaat dia sudah tidak disisimu,
Kamu baru menyadari semua arti dirinya untukmu

•Yang indah hanya sementara
•Yang abadi adalah kenangan
•Yang ikhlas hanya dari hati
•Yang tulus hanya dari sanubari
•Tidak mudah mencari yang hilang
•Tidak mudah mengejar impian
•Namun yg lebih susah mempertahankan yang ada
Karena walaupun tergenggam bisa terlepas juga
•Ingatlah pada pepatah, "Jika kamu tidak memiliki apa yang kamu sukai,
maka sukailah apa yang
kamu miliki saat ini"
•Belajar menerima apa adanya dan berpikir positif....

KETIKA LAKI LAKI MENANGIS

Beginilah cara laki-laki menangis, .
Terlihat diam dan tenang,
sesekali air matanya keluar dari matanya.
Pandangannya kosong namun seperti ingin mengatakan sesuatu.
Tidak selama
wanita saat menangis,
hanya beberapa menit, bahkan beberapa detik.

Diam dalam sendirinya,
Seolah-olah tangis itu milik dia seorang.
Tidak ada yang lain.. Setelah puas di detik-detiknya,
dia kembali lagi beraktifitas seperti biasa..
Seperti tidak pernah terjadiapa-apa..

Perempuan berpikir dengan perasaannya,
laki-laki berpikir dengan logikanya.
Inilah mengapa perempuan lebih sensitif dibandingkan
dengan laki-laki.

Tapi, menangis selalu berasal dari perasaan.
Teman.. ketika laki-laki menangis..
bukan sebutan cengeng atau kurang jantanlah yang harus dilontarkan padanya.
Tapi lihatlah betapa sangat beratnya dia menahan deritanya,
sehingga dia perlu mengeluarkan air matanya yang berharga itu..

Dia tidak perlu orang mendekatinya,
dia tidak perlu orang untuk menghiburnya.
Yang dia perlukan hanya beberapa menit/detiknya
untuk ketenangan batin.

YAKINLAH JODOH TERBAIK PASTI ADA

YAKINLAH JODOH TERBAIK PASTI ADA "

Seseorang hadir di hidupmu,karena sebuah alasan,dia datang menawarkan kebahagiaan dan juga kekecewaan..

Kadang, ada yang hanya datang menyapa saja, tetapi ada pula yang sudah jauh melangkah..

Mereka datang silih berganti meninggalkan kenangan yang terkadang perih..





Namun percayalah,
Akan ada seseorang yang datang
dan menetap sepanjang masa hidupmu..

ALLAH sengaja membiarkanmu
bertemu dengan beberapa orang yang salah,
sebelum akhirnya mempertemukanmu dengan orang yang tepat ,
agar kamu bisa mensyukuri karunia-NYA ,
dan bisa belajar dengan semua
kesalahanmu..

Jangan pernah menganggap sakit
hatimu sebagai cara untuk menjauhi indahnya hidup..
Tapi jadikanlah sakit hatimu sebagai pelajaran yang sangat berharga dalam hidupmu..


Yakinlah ALLAH telah menyiapkan Jodoh yang terbaik untukmu..

Jumat, 26 Juli 2013

SEBAIT CATATAN UNTUK'MU GADIS BERKERUDUNG

Ya Allah, sungguh engkau Tuhanku yang Maha Perkasa ,
Dalam putaran kuasaMu yang akhir jaman ,
Era yang makin membudaya dengan kedustaan ,
Yang mana kebenaran makin tersisih dengan kebohongan ,
Engkau masih selipkan sosok hawa yang mempesona ,

Di raut wajah'nya yang kalem ,
Kau sempurnakan mata'nya dengan setiap kedipan yang indah ,
Di sebalik kerudung'nya Kau jaga senyum'nya dengan lembut penuh amanah ,

Santun gaya bahasa bicara'nya ,
Kau tuntun kata - kata'nya penuh makna ,
Sopan tingkah laku'nya membuat siapapun akan terpana ,
Siapa yang tidak ingin dekat dengan'nya . . .?? ,
Mustahil ,sesiapa pasti ingin mengenal'nya ,

Allah Maha Besar ,,
Walau sekali dalam sesaat memandang'nya ,
Segala resah kegelisahan seakan luntur dengan tatapan mata'nya ,
Walau sepatah dalam sekejap tutur kata'nya ,
terasa adem bagai menyejukkan hati dan segenap jiwa raga ,

Walau hanya sebatas teman biasa ,
Taphi saat ini aku benar - benar merindui'nya ,

Wahai Putri Gunung ,,
Sungguh suatu kehormatan bisa mengenalmu ,
Keanggunan'mu yang seadanya buat aku tak pernah lupa ,
Tentang sebait nama yang kau punya________
( MUS. . . . H),,


                                                                      by. Lyan Augusta

GADIS BERJILBAB ITU MILIK SIAPA??

Wajahnya yang begitu merona malam itu
Seakan menarik simpati ribuan lelaki
Gerak nadiku seakan ingin menyapanya
Tak tau kenapa hasrat mulut mungilku tak mampu menembus sebuah kata

Gadis itu duduk diantara sahabatnya
Mulutnya bergerak sana sani membagi sebuah cerita
Gerak mataku tak henti hentinya mengamati gadis itu
Heran sudah, kenapa bisa jadi begini

Mencoba mengikuti dan melihat dia
Namun rintihan hati ini berteriak
Aku ingin mengenal lebih dekat dan semakin dekat
Tetapi apalah daya, aku bukan sebagaian lelaki yang berani

Kurasa aku hanya bisa mengaguminya
Mendengar ceritanya, suaranya, senyumnya itu sudah cukup
Meskipun dia tak pernah melihatku
Aku tau tentangmu kamu tak tau tentangku

Hari ini, malam ini yang terlihat mendung
Aku ibarat seorang detektif tanpa job
Tanpa henti menggali tentang dirimu

Tak lama dia meninggalkan tempat duduk itu
Meninggalkan tanda tanya besar yang tak bisa aku gali maknanya
Cukup aku berkata "gadis berjilbab itu milik siapa...?"
Andai saja takdir menulis kalau dia berjodoh denganku

Langit pun akan aku urai sajak cinta untukmu
Hujan pun akan aku nikmati dengan bejana hatiku
Ribuan puisi akan aku ciptakan untukmu
Dan akan kunikahi dengan rasa cintaku

Semoga Allah SWT memberikan jalan terbaik
Untuk para pecinta yang tak punya nyali ,,