بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
#jangan suka melamun,, nanti kemasukan setan.. hehePekerjaan melamun hanya akan membuat pelakunya memasuki dunia khayalan..
Menginginkan sesuatu yang belum tentu pasti diraihnya. Sementara bila melamunkan permasalahn yang sedang dihadapi, maka hasilnya hanya akan menambah kepedihan-kepedihan hati dan pikiran-pikiran negative lainnya..
dan alhasil dari melamun itu,membuat hati terdorong untuk protes kepada Sang Pencipta..
*sound drama* : Mengapa hal ini harus terjadi?? Mengapa harus aku yang menimpa semua ini?? Mengapa DIA tidak adil padaku?? #tetoooott.. loe yang ngeluh truz salah-NYA gtu?? (istighfar.. Astaghfirullaah!)
Menginginkan sesuatu yang belum tentu pasti diraihnya. Sementara bila melamunkan permasalahn yang sedang dihadapi, maka hasilnya hanya akan menambah kepedihan-kepedihan hati dan pikiran-pikiran negative lainnya..
dan alhasil dari melamun itu,
*sound drama* : Mengapa hal ini harus terjadi?? Mengapa harus aku yang menimpa semua ini?? Mengapa DIA tidak adil padaku?? #tetoooott.. loe yang ngeluh truz salah-NYA gtu?? (istighfar.. Astaghfirullaah!)
Melamun hanya akan semakin menambah ‘sampah’ dalam pikiran-pikiran kita.. (sia-sia!)Melamun adalah satu langkah yang membuat kita kerasukan setan,, hiiii… maksudnya satu langkah untuk dibawa oleh syaithon untuk mengkhayal dan memprotes yang bukan-bukan sehingga tak terasa iman dalam dada menjadi rusak (Na’udzubillaahi min dzalik)
bahkan Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wasallam “MELARANG KITA HIDUP DALAM DUNIA KHAYAL (melamun)”, sebagaimana beliau bersabda :
“Ada 2 hal yang saya takuti menimpa kalian, yaitu MENGIKUTI HAWA NAFSU dan LAMUNAN MELANTUR. Tentang mengikuti hawa nafsu, maka ia akan dapat membelokkan dari yang haq, sedangkan lamunan melantur itulah cinta dunia” (HR. Ibnu Abid Dunya dari Ali ra.)
“Awal kemaksiatan adalah dari pikiran kita berkhayal,” kata Ibnul Qayyim. “Kita memikirkan sesuatu, lalu kita menginginkannya dengan keinginan yang kuat. Dari situ lalu kita mengerjakan pekerjaan yang tidak diridhai ALLAH.”ikhwatifillaah rahimakumullah..
“Maka apabila syaithon memaksa kita untuk memikirkan pikiran yang jahat, atau yang kotor,” tambah Ibnul Qayyim, “hendaknya kita langsung meminta pertolongan ALLAH Subhanahu wa Ta’ala agar kita dihindarkan dari godaan-godaan syaithon dengan membaca ta’awudz, atau dengan bacaan-bacaan lain, sehingga kita termasuk hamba-hamba ALLAH yang minta perlindungan-NYA.”
dibanding melamun, sibukkanlah diri kita dengan kegiatan yang positif agar tidak ada kesempatan untuk duduk termangu dan melamunkan hal-hal yang hampir mustahil!
alangkah naifnya bila kita hanya membuang-buang waktu yang singkat ini dengan hal yang sia-sia seperti melamun, selamat datang di dunia khayal^^ hehe
readers-fillah.. sesungguhnya takdir kita, jodoh, rezeki dan mati… kita tidak tau mana yang lebih dekat dengan kita, apakah jodoh, rezeki, ataukah mungkin mati? just ALLAH knows..
Oleh karena itu, setelah usaha kita telah spartan (SPektakuler and luAR biasa dengan segala tantangan), berdo’alah dan sempurnakanlah dengan tawakkal (..innallaaha yuhibbu mutawakkiliin..)
#Jalani saja yang mesti dijalani saat ini, tidak usah terlalu banyak berangan-angan! ^^
selamat datang kembali di dunia nyataaaa
selamat datang kembali di dunia nyataaaa
0 komentar:
Posting Komentar