(Pati, Kota) - Ribuan warga Kab Pati berunjuk rasa ke Kantor Komisi Pemilihan Uumum (KPU) Kab Pati, Senin pagi, 19 September 2011. Mereka menuntut agar KPU Kab Pati, segera melakukan pemungutan suara ulang. Tuntutan warga yang tergabung dalam Gerakan Pemuda dan Masyarakat Peduli Pati itu, karena KPU Kab Pati terkesan mengulur-ulur pelaksanaan pemungutan suara ulang.
Ketua KPU Kab Pati Pramudya Budi Listiyantoro menanggapi desakan pengunjuk rasa mengatakan, pada prinsipnya KPU sama dengan harapan pengunjuk rasa agar Pemungutan Suara Ulang segera dilaksanakan.
“Kita berharap lebih cepat lebih baik. Hanya saja permasalahannya dalam koridor hukum KPU Pati harus berkoordinasi dengan KPU Pusat dan KPU Propinsi, itu masalahnya. Dan KPU Pusat menjanjikan dalam pekan-pekan ini petunjuk teknisnya turun. Dan apapun petunjuknya kita akan laksanakan.”, tegasnya.
Untuk menghindari anarkhis pengunjuk rasa, Polres Pati mengerahkan dua pleton dalmas dan dua pleton brimob, di sekitar Kantor KPU Kab Pati.
Koordinator aksi Achmad Solechan mengatakan, unjuk rasa tersebut agar KPU Kab Pati segera melaksanakan amar putusan Mahkamah Konstitusi (MK). Karena semakin ditundanya proses alih kepemimpinan di Pati akan semakin menambah ketidakjelasan arah masa depan Pati, dan memicu amarah rakyat.
“KPU Kab. Pati segera melakukan Pemungutan Suara Ulang Pemilukada Pati secepatnya sesuai amar putusan MK, segera melakukan verifikasi pasangan Imam Suroso-Sujoko, menggantikan pasangan Sunarwi-Tejo Pramono yang telah didiskualifikasi secepatnya sesuai amar putusan MK. Segera mengajukan anggaran Pemungutan Suara Ulang Pemilukada Pati secepatnya kepada DPRD Pati”, tegasnya.
Pengunjuk rasa juga mendesak Pemkab dan DPRD Pati segera menyiapkan anggaran Pemungutan Suara Ulang, melalui APBD Perubahan Pati 2011.
Ketua KPU Kab Pati Pramudya Budi Listiyantoro menanggapi desakan pengunjuk rasa mengatakan, pada prinsipnya KPU sama dengan harapan pengunjuk rasa agar Pemungutan Suara Ulang segera dilaksanakan.
“Kita berharap lebih cepat lebih baik. Hanya saja permasalahannya dalam koridor hukum KPU Pati harus berkoordinasi dengan KPU Pusat dan KPU Propinsi, itu masalahnya. Dan KPU Pusat menjanjikan dalam pekan-pekan ini petunjuk teknisnya turun. Dan apapun petunjuknya kita akan laksanakan.”, tegasnya.
Untuk menghindari anarkhis pengunjuk rasa, Polres Pati mengerahkan dua pleton dalmas dan dua pleton brimob, di sekitar Kantor KPU Kab Pati.
0 komentar:
Posting Komentar