Brebes,cybernews. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ibu Negara Ani Yudhoyono melaksanakan panen raya bawang merah bersama petani, di Desa Sisalam, Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes, Jumat (26/8), sekitar pukul 09.30. Presiden dalam kunjungan kerjannya itu, juga sempat memborong bawang petani yang baru dipanen. SBY membeli sebanyak 2 ton bawang merah dengan harga Rp 15 juta.
"Ini saya beli untuk oleh-oleh," kata SBY sembari memeriksa bawang yang akan dibelinya.
Dalam lawatannya ke Kota Bawang, Presiden didampingi Meteri Pertanian Ir Suswono MM, Menteri Infokom Moh Nuh, Gubernur Jateng Bibit Waluyo dan sejumlah pejabat negara lainnya. Selain melakukan panen raya SBY juga bedialog langsung dengan petani stempat. Ia menanyakan informasi soal harga bawang dan pasaran serta produksi. Presiden dalam kesempatan itu juga menyerahkan bantuan bagi petani bawang senilai Rp 100 juta.
"Saya dapat informasi dari petani harga bawang kini mulai naik. Semula jatuh tapi sekarang sudah mencapai Rp 6.500 / kg," kata Presiden.
SBY mengatakan, pemerintah akan berupaya agar petani bawang mendapatkan keutungan yang lebih besar daripada pedagang. Jangan sampai pedagang malah yang untung besar. Karena itu, pemerintah akan berupaya mengalokasikan anggaran yang lebih besar bagi kepentingan petani. Sehingga, dapat meningkatkan produksi pertanian, termasuk bawang merah "Brebes memang menjadi sentranya bawang merah. Saya melihat hambaran bawang merah yang begitu luas. Saya berharap produksi bawang merah juga terus ditingkatkan," ungkapnya.
SBY mengajak petani untuk bergotong royong, baik pemerintah pusat, provinsi dan daerah untuk terus menigkatkan produksi pertanian. "Saya ingin hasil pertanian bawang merah ini betul-betul menguntungkan petani, jangan malah pedagang. Ini yang namanya adil," tandasnya.
"Ini saya beli untuk oleh-oleh," kata SBY sembari memeriksa bawang yang akan dibelinya.
Dalam lawatannya ke Kota Bawang, Presiden didampingi Meteri Pertanian Ir Suswono MM, Menteri Infokom Moh Nuh, Gubernur Jateng Bibit Waluyo dan sejumlah pejabat negara lainnya. Selain melakukan panen raya SBY juga bedialog langsung dengan petani stempat. Ia menanyakan informasi soal harga bawang dan pasaran serta produksi. Presiden dalam kesempatan itu juga menyerahkan bantuan bagi petani bawang senilai Rp 100 juta.
"Saya dapat informasi dari petani harga bawang kini mulai naik. Semula jatuh tapi sekarang sudah mencapai Rp 6.500 / kg," kata Presiden.
SBY mengatakan, pemerintah akan berupaya agar petani bawang mendapatkan keutungan yang lebih besar daripada pedagang. Jangan sampai pedagang malah yang untung besar. Karena itu, pemerintah akan berupaya mengalokasikan anggaran yang lebih besar bagi kepentingan petani. Sehingga, dapat meningkatkan produksi pertanian, termasuk bawang merah "Brebes memang menjadi sentranya bawang merah. Saya melihat hambaran bawang merah yang begitu luas. Saya berharap produksi bawang merah juga terus ditingkatkan," ungkapnya.
SBY mengajak petani untuk bergotong royong, baik pemerintah pusat, provinsi dan daerah untuk terus menigkatkan produksi pertanian. "Saya ingin hasil pertanian bawang merah ini betul-betul menguntungkan petani, jangan malah pedagang. Ini yang namanya adil," tandasnya.
0 komentar:
Posting Komentar