London, CyberNews. Maria Sharapova menundukkan petenis muda Jerman Sabine Lisicki dua set langsung, Kamis, untuk maju ke final Wimbledon pertama kalinya dalam tujuh tahun.
Unggulan kelima asal Rusia, yang juara pada 2004, mengatasi awal yang agak lamban sebelum akhirnya dapat mengalahkan petenis yang masuk melalui "wildcard" Lisicki 6-4, 6-3, sekaligus maju ke final untuk melawan unggulan delapan asal Ceko Petra Kvitova pada Sabtu (2/7).
Petenis peringkat 62 Lisicki, yang menumbangkan unggulan kedua yang juga juara Prancis Terbuka Li Na dalam langkahnya menuju semifinal, selalu berada dalam kesulitan setelah servisnya yang keras dapat diatasi lawannya pada pertengahan set pertama.
Sharapova melakukan kesalahan ganda dua kali pada game pertamanya, saat Lisicki meraih keunggulan 2-0.
Lisicki, yang servisnya biasanya mencapai kecepatan 120 mil per jama, secara mengagumkan meningkatkan keunggulan menjadi 3-0 dan kemudian Sharapova mengalami kesulitan pada game berikutnya.
Petenis Rusia dapat lolos dari sebuah "break-point", yang bisa memberi Lisicki unggul 4-0, tapi akhirnya bisa menghasilkan angka dari servisnya itu untuk membuat kedudukan menjadi 1-3.
Sharapova kemudian melancarkan "groundstroke" yang keras untuk mencoba menemukan ritme permainannya, menyerang servis kedua Lisicki untuk membalas mencuri poin pada game kelima.
Sharapova dapat membuat kedudukan menjadi imbang 3-3, tapi Lisicki kembali bangkit dan unggul kembali 4-3.
Namun servis Lisicki melemah pada game delapan, dan dengan Sharapova menyerang servis keduanya, petenis Jerman itu kembali kehilangan poin dari servisnya.
Sharapova merebut set pertama dengan "ace" pertama dia pada pertandingan tersebut.
Masalah Lisicki makin bertambah pada game pertama set kedua, saat dia dua kali melakukan kesalahan ganda, untuk memberi Sharapova angka.
Dengan permainan Lisicki terlihat kacau, pemain berusia 21 tahun itu mengajukan permintaan pada wasit saat hujan rintik-rintik mulai turun ketika dia memegang servis dan tertinggal 0-30.
Tapi pertandingan tetap dilanjutkan dan Sharapova mencuri poin lagi untuk unggul 3-0 dan mulai dari sana, kemenangan sepertinya sudah tidak diragukan lagi.
Lisicki sempat mencuri angka pada game keempat, tapi Sharapova membalasnya dan kemudian membuat kedudukan menjadi 5-1. Lisicki lolos dari satu "break" pada game kedelapan, tapi Sharapova kembali membalasnya dan memastikan kemenangan
Unggulan kelima asal Rusia, yang juara pada 2004, mengatasi awal yang agak lamban sebelum akhirnya dapat mengalahkan petenis yang masuk melalui "wildcard" Lisicki 6-4, 6-3, sekaligus maju ke final untuk melawan unggulan delapan asal Ceko Petra Kvitova pada Sabtu (2/7).
Petenis peringkat 62 Lisicki, yang menumbangkan unggulan kedua yang juga juara Prancis Terbuka Li Na dalam langkahnya menuju semifinal, selalu berada dalam kesulitan setelah servisnya yang keras dapat diatasi lawannya pada pertengahan set pertama.
Sharapova melakukan kesalahan ganda dua kali pada game pertamanya, saat Lisicki meraih keunggulan 2-0.
Lisicki, yang servisnya biasanya mencapai kecepatan 120 mil per jama, secara mengagumkan meningkatkan keunggulan menjadi 3-0 dan kemudian Sharapova mengalami kesulitan pada game berikutnya.
Petenis Rusia dapat lolos dari sebuah "break-point", yang bisa memberi Lisicki unggul 4-0, tapi akhirnya bisa menghasilkan angka dari servisnya itu untuk membuat kedudukan menjadi 1-3.
Sharapova kemudian melancarkan "groundstroke" yang keras untuk mencoba menemukan ritme permainannya, menyerang servis kedua Lisicki untuk membalas mencuri poin pada game kelima.
Sharapova dapat membuat kedudukan menjadi imbang 3-3, tapi Lisicki kembali bangkit dan unggul kembali 4-3.
Namun servis Lisicki melemah pada game delapan, dan dengan Sharapova menyerang servis keduanya, petenis Jerman itu kembali kehilangan poin dari servisnya.
Sharapova merebut set pertama dengan "ace" pertama dia pada pertandingan tersebut.
Masalah Lisicki makin bertambah pada game pertama set kedua, saat dia dua kali melakukan kesalahan ganda, untuk memberi Sharapova angka.
Dengan permainan Lisicki terlihat kacau, pemain berusia 21 tahun itu mengajukan permintaan pada wasit saat hujan rintik-rintik mulai turun ketika dia memegang servis dan tertinggal 0-30.
Tapi pertandingan tetap dilanjutkan dan Sharapova mencuri poin lagi untuk unggul 3-0 dan mulai dari sana, kemenangan sepertinya sudah tidak diragukan lagi.
Lisicki sempat mencuri angka pada game keempat, tapi Sharapova membalasnya dan kemudian membuat kedudukan menjadi 5-1. Lisicki lolos dari satu "break" pada game kedelapan, tapi Sharapova kembali membalasnya dan memastikan kemenangan
0 komentar:
Posting Komentar