Baiklah, saya ingin mengadakan percobaan kecil untuk mengetahui daya ingat Anda. Lakukan percobaan kecil ini dengan serius. Apakah anda siap? Kalau ya, coba anda hapalkan kata-kata di bawah ini dalam waktu 90 detik! Yang harus anda hapalkan adalah kata-kata itu dan juga urutannya. Urutan kata tidak boleh terbalik. Sekarang siapkan jam anda. Lihat jam dan… mulai…
1. Rumah
2. Gudang
3. Pesawat
4. Basoka
5. Gunung
6. Merpati
7. Hotel
8. Samudra
9. Jakarta
10. Amerika
Setelah 90 detik, anda jangan langsung menuliskan apa yang baru anda hapalkan. Yang anda harus lakukan adalah meneruskan membaca selama sekitar 2-3 menit, baru setelah itu anda tuliskan apa saja yang berhasil anda ingat.
Bagaimana skor anda? Berapa banyak yang dapat anda ingat? Apakah anda dapat mengingat 5 kata, 10 kata ataukah semuanya? Bila skor anda baik, saya ucapkan selamat buat anda. Bila skor anda kurang baik, saya juga mengucapkan selamat. Lho kok begitu? Sebab dengan melakukan percobaan kecil ini, kini anda mulai menyadari keadaan dan kekuatan daya ingat anda. Setelah anda tahu kondisi ini, anda dapat meningkatkan daya ingat anda. Lalu bagaimana caranya?
Semakin baik cara kita menerima, mengolah dan menyimpan, akan semakin mudah juga kita untuk mengingat kembali data yang telah kita simpan tersebut. Lalu mengapa kita mudah lupa atau sulit mengingat informasi yang kita butuhkan? Masalah yang sebenarnya bukanlah mengapa kita sulit mengingat, tetapi bagaimna kita memasukkan informasi itu ke dalam memori kita. Seberapa kuat dan akurat informasi itu tertanam dalam memori kita. Jika kita memasukkan informasi saja sudah mengalami kesulitan, jangan berharap kita dapat dengan mudah mengingat kembali data tersebut.
Lalu pertanyaan selanjutnya adalah, “Apakah daya ingat dapat ditingkatkan? Jawabannya, “Dapat, asal kita tahu caranya dan bersedia melatih otot memori kita.” Ada teknik memori yang dapat kita gunakan untuk membantu meningkatkan daya ingat kita. Teknik memori adalah teknik memasukkan informasi ke dalam otak yang sesuai dengan cara kerja otak. Karena metode yang digunakan sejalan dengan cara otak beroperasi dan berfungsi maka hal itu akan meningkatkan efektivitas dan efisiensi otak dalam menyerap dan menyimpan informasi.
Otak sangat suka akan hal yang bersifat:
1. Tidak masuk akal/ekstrem berlebihan
2. Seksi
3. Penuh warna
4. Multi sensori (melibatkan lebih dari satu panca indera)
5. Lucu
6. Melibatkan emosi
7. Melibatkan irama atau musik
8. Tindakan Aktif
9. Gambar tiga dimensi dan hidup/aktif
10. Menggunakan asosiasi
11. Imajinasi
12. Simbol
13. Nomor dan urutan
Ada beberapa teknik mengapal yang efektif, namun saat ini hanya akan dibahas satu teknik saja, yakni teknik rantaian kata. Sesuai namanya, dalam teknik ini kita merantaikan atau menyambung kata-kata yang ingin kita hapal. Kita menyambung/merantaikan kata tersebut dengan membuat suatu cerita. Namun sebelum kita mencoba teknik ini, perlu diketahui ada beberapa syarat yang harus dipenuhi dalam membuat suatu cerita pendek yang baik yang dapat meningkatkan daya ingat kita. Syarat utamanya adalah kita harus ingat apa yang disukai oleh otak, yaitu 14 poin yang saya sebutkan di atas. Syarat lainnya:
1. Buatlah cerita yang berisi suatu aksi/tindakan
2. Hindari perubahan bentuk/obyek yang kita hapal
3. Jangan menambahkan obyek lain
4. KISS (Keep It Super Simple)
5. Saat anda membuat cerita yang berisi gambar dari kata/obyek yang ingin dihapal, usahakan untuk menutup mata anda sambil arahkan bola mata anda ke arah kiri atas.
Sekarang, setelah memahami syarat membuat rantaian kata yang baik, mari kita berlatih menggunakan teknik ini. Kini saya minta anda untuk menghapalkan kembali kata-kata berikut.
1. Rumah
2. Gudang
3. Pesawat
4. Bazoka
5. Gunung
6. Merpati
7. Hotel
8. Samudra
9. Jakarta
10. Amerika
Lakukan hal berikut ini:
- Bayangkan rumah anda. Setelah gambar rumah anda jelas terlihat di dalam pikiran anda, bayangkan rumah anda mempunyai tangan yang kuat.
- Rumah tadi kemudian mengangkat gudang.
- Gudang ini lalu dilemparkan dan mengenai sebuah pesawat Boeing, tepat menindih kepala pesawat. Anda bayangkan pesawat yang mengerang kesakitan, napasnya terengah-engah.
- Pesawat, menggunakan tangannya, menggapai-gapai mencari sesuatu dan ternyata menemukan bazoka.
- Pesawat menembak gudang dengan menggunakan bazoka. Namun sayang tembakan meleset dan mengenai sebuah gunung. Tembakan bazoka menimbulkan lubang besar pada gunung.
- Dari gunung keluar banyak sekali merpati.
- Merpati terbang mencari tempat tinggal baru dan memilih tinggal di hotel.
- Ternyata di dalam hotel ada si Samudra yang sedang merencanakan tindakan jahat.
- Setelah rencananya matang, si Samudra berangkat ke Jakarta.
- Samudra hendak mengebom fasilitas Amerika.