Asus F1A75 : Seri Terbaru Motherboard untuk Llano

SERI terbaru motherboard garapan Asus yang siap mendukung APU AMD LIano. Motherboard terbaru Asus ini menggunakan chipset AMD A75 yang khusus dirakit untuk APU AMD Llano. Seri F1A75 ini juga menawarkan beberapa fitur menarik seperti kemampuan overclock APU, Dual Intelligent Processors 2 (DIP2) dengan DIGI+ VRM untuk manajemen daya yang lebih baik, serta menggunakan UEFI BIOS yang menggunakan antarmuka grafis dan bisa menggunakan mouse.
Varian lain dari Asus F1A75 ini adalah Asus F1A75-V EVO. Motherboard ini merupakan motherboard FM1 pertama di dunia yang memiliki dua slot PCI-Express (masing-masing x8) untuk mendukung teknologi AMD CrossFireX. Selain itu, motherboard ini juga sudah mendukung USB 3.0 dan SATA 6Gbps secara native.
Dalam mendukung AMD APU terbaru, motherboard ini juga memiliki fitur Radeon Dual Graphics mode, yaitu menggabungkan antara kartu grafis terintegrasi pada APU dengan kartu grafis dedicated, mirip dengan Hybrid CrossFire. Kinerja yang dihasilkan dengan konfigurasi Radeon Dual Graphics ini dapat meningkat hingga 128 persen.

Read More

Rossi Tidak Yakin Menang di Mugello

Mugello, CyberNews. Jelang balapan di Sirkuit Mugelo Italia, Rossi tidak bisa pasang target karena dia belum yakin motor yang ditungganginya mampu bersaing dengan motor pembalap lain.
Ducati GP11.1 yang menggunakan sasis untuk motor 1000 cc pada balapan di Sirkuit Assen Belanda minggu lalu hanya mampu finis keempat.
Meski bermain di kandang sendiri, Rossi masih belum yakin dengan motornya bisa secepat yang dia harapkan. Penantian Rossi dan Ducati untuk kembali bisa menang sepertinya harus menunggu lebih lama lagi.
Ducati GP11.1 miliknya masih kalah jauh dengan Honda dan Yamaha dan masih harus dilakukan banyak perubahan. Dengan kondisi seperti itu sangat mustahil bisa juara, bahkan naik podium-pun akan sulit.

Read More

Nani Tidak Tertarik ke Barcelona

London, CyberNews. Barcelona selain mengincar pemain sayap Udinese, Alexis Sanchez juga menginginkan Luis Nani berlabuh di Camp Nou sebagai pilihan lain jika Alexis gagal direkrut untuk musim depan.
Menanggapi hal itu, Nani tetap pada pendiriannya, bahwa dia tidak akan meninggalkan klub yang sudah membesarkan namanya.
Nani merasa sudah nyaman bersama Manchester United yang sudah selama lima tahun dibelanya.
“Saya benar-benar yakin kalau diri saya akan tetap tinggal bersama Manchester,” kata Nani seperti yang dikutip dari Soccernet.
“Ketertarikan klub seperti Barcelona tentu membuat semua pemain untuk berpikir, tapi, saat ini saya berada dalam sebuah klub terbaik di dunia. Saya senang dan saya tidak berpikir untuk pergi,” lanjut pemain kelahiran Praia, Cape Verde, Portugal, 17 November, 24 tahun silam ini.

Read More

Sharapova Tundukkan Sabine Lisicki

London, CyberNews. Maria Sharapova menundukkan petenis muda Jerman Sabine Lisicki dua set langsung, Kamis, untuk maju ke final Wimbledon pertama kalinya dalam tujuh tahun.
Unggulan kelima asal Rusia, yang juara pada 2004, mengatasi awal yang agak lamban sebelum akhirnya dapat mengalahkan petenis yang masuk melalui "wildcard" Lisicki 6-4, 6-3, sekaligus maju ke final untuk melawan unggulan delapan asal Ceko Petra Kvitova pada Sabtu (2/7).
Petenis peringkat 62 Lisicki, yang menumbangkan unggulan kedua yang juga juara Prancis Terbuka Li Na dalam langkahnya menuju semifinal, selalu berada dalam kesulitan setelah servisnya yang keras dapat diatasi lawannya pada pertengahan set pertama.
Sharapova melakukan kesalahan ganda dua kali pada game pertamanya, saat Lisicki meraih keunggulan 2-0.
Lisicki, yang servisnya biasanya mencapai kecepatan 120 mil per jama, secara mengagumkan meningkatkan keunggulan menjadi 3-0 dan kemudian Sharapova mengalami kesulitan pada game berikutnya.
Petenis Rusia dapat lolos dari sebuah "break-point", yang bisa memberi Lisicki unggul 4-0, tapi akhirnya bisa menghasilkan angka dari servisnya itu untuk membuat kedudukan menjadi 1-3.
Sharapova kemudian melancarkan "groundstroke" yang keras untuk mencoba menemukan ritme permainannya, menyerang servis kedua Lisicki untuk membalas mencuri poin pada game kelima.
Sharapova dapat membuat kedudukan menjadi imbang 3-3, tapi Lisicki kembali bangkit dan unggul kembali 4-3.
Namun servis Lisicki melemah pada game delapan, dan dengan Sharapova menyerang servis keduanya, petenis Jerman itu kembali kehilangan poin dari servisnya.
Sharapova merebut set pertama dengan "ace" pertama dia pada pertandingan tersebut.
Masalah Lisicki makin bertambah pada game pertama set kedua, saat dia dua kali melakukan kesalahan ganda, untuk memberi Sharapova angka.
Dengan permainan Lisicki terlihat kacau, pemain berusia 21 tahun itu mengajukan permintaan pada wasit saat hujan rintik-rintik mulai turun ketika dia memegang servis dan tertinggal 0-30.
Tapi pertandingan tetap dilanjutkan dan Sharapova mencuri poin lagi untuk unggul 3-0 dan mulai dari sana, kemenangan sepertinya sudah tidak diragukan lagi.
Lisicki sempat mencuri angka pada game keempat, tapi Sharapova membalasnya dan kemudian membuat kedudukan menjadi 5-1. Lisicki lolos dari satu "break" pada game kedelapan, tapi Sharapova kembali membalasnya dan memastikan kemenangan

Read More